Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara Liga Super Malaysia 2020, Johor Darul Takzim (JDT) secara resmi memilih mundur dari Liga Champions Asia 2020.
Padahal JDT menjadi satu-satunya wakil dari Malaysia yang tampil pada ajang Liga Champions Asia 2020 yang baru akan dimulai di Doha, Qatar.
Rencana awalnya di Qatar nanti, JDT akan bersaing dalam penyisihan grup G Liga Champions Asia 2020.
Di grup G Liga Champions Asia 2020, JDT akan berhadapan dengan Guangzhou Evergrande (China), Suwon Bluewings (Korea Selatan), dan Vissel Kobe (Jepang).
Perjuangan JDT pada penyisihan grup G Liga Champions Asia 2020 akan dimulai dengan bertarung dengan Guangzhou Evergrande pada 19 November 2020.
Berbagai persiapan pun telah dilakukan oleh tim dengan julukan Harimau Selatan tersebut jelang laga menghadapi Guangzhou Evergrande.
Baca Juga: Gara-gara Kejadian Ini, Timnas U-19 Indonesia Semakin Disiplin
Namun secara mengejutkan, baru-baru ini JDT secara resmi memutuskan untuk mundur dari Liga Champions Asia 2020.
Hal ini dikarenakan JDT tidak mendapatkan izin dari pihak berwenang di Malaysia untuk terbang ke Doha, Qatar dengan alasan COVID-19.
Baca Juga: Momen Pertama Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini Suka Persija Jakarta
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh JOHOR DARUL TA’ZIM FC (@officialjohor) pada
Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Direktur Teknik JDT, Alistair Edwards, melalui Instagram resmi JDT pada 11 November 2020.
"Johor Darul Takzim (JDT) telah diinformasikan oleh Mejelis Keselamatan Negara (MKN) bahwa kami tidak diberikan izin terbang ke Doha, Qatar, untuk AFC Champions League 2020," kata Alistair Edwards seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagram resmi JDT.
Pihak JDT sebenarnya merasa kecewa dengan tidak diberikannya izin terbang ke Qatar oleh pihak berwenang di Malaysia.
Baca Juga: Mantan Kiper Persija Wafat, Klub Liga Spanyol Ini Ikut Berduka
Namun, JDT tetap menghargai dan menghormati keputusan yang telah diberikan demi keselamatan bersama.
"Meskipun kami sangat kecewa karena kami tidak dapat mengikuti turnamen tertinggi klub Asia dan juga Piala Malaysia, kami menghormati keputusan pemerintahan Malaysia dan memahami kebijakan faktor keamanan yang harus diambil karena meningkatnya peningkatan kasus pandemi COVID-19," ujar Edwards.
"Keselamatan setiap orang, termasuk skuat JDT yang akan terbang ke Doha adalah prioritas. Kami berdoa dan berharap agar dunia dapat mengatasi pandemi ini sebelum dimulainya musim 2021," tutur Direktur Teknik JDT tersebut.