Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain timnas U-19 Indonesia, Pratama Arhan Alif tetap mengikuti pembelajaran kuliah selama jalani training center (TC) di Kroasia.
Program TC timnas U-19 Indonesia di Kroasia telah usai pada akhir Oktober lalu.
Dua bulan berada di Kroasia, timnas U-19 Indonesia melakoni sebanyak 11 laga uji coba.
Dari 11 pertandingan tersebut, anak asuh Shin Tae-yong mendapatkan hasil yang cukup bagus.
Lima kemenangan menjadi buktinya.
Baca Juga: Apapun Format Liga 1 2020, Target Persib Bandung Tetap Juara
Sementara tiga lainnya berakhir imbang, dan sisanya timnas U-19 Indonesia telan kekalahan.
Ini merupakan jadwal yang cukup padat bagi para pemain.
Pasalnya selain harus bertanding, para pemain juga masih diwajibkan menjalani latihan.
Tetapi hal tersebut rupanya tak membuat pemain timnas U-19 Indonesia, Pratama Arhan Alif melupakan tugasnya sebagai mahasiswa.
Baca Juga: Mantan Kiper Persija Wafat, Klub Liga Spanyol Ini Ikut Berduka
Sebagai catatan, Arhan kini berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus).
Arhan mengaku tetap mengikuti jadwal perkuliahan meski sedang dihadapkan dengan jadwal padat bersama timnas U-19 Indonesia.
Semua bisa lancar dilalui Arhan karena program pembelajaran senidiri selama pandemi Covid-19 dilakukan secara online.
Namun satu kendala yang dirasakan Arhan.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Cetak Quat-trick, Marko Simic Tuai Pujian Setinggi Langit dari Pelatih lawan
Kendala yang dimaksud adalah perbedaan waktu yang ada di Indonesia dan Kroasia.
"Kita belum pernah masuk kuliah sama sekalli tapi sejauh ini sudah mengikuti pembelajaran online," kata Arhan, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Tentunya kita menyesuaikan jam kuliah dan jam latihan.
"Alhamdulillah bisa, cuma pada saat di Kroasia cukup kesulitan karena perbedaan waktu," ujarnya.
Lebih lanjut, masalah waktu yang berbeda rupanya tak menjadi masalah yang berarti bagi Arhan.
Baca Juga: PSSI Lagi Pilih Belanda atau Korsel untuk TC Timnas U-19 Indonesia
Pasalnya dalam hal ini, pemain yang berposisi sebagai bek ini menambahkan bahwa dosennya memberikan kelonggaran masalah waktu pembelajaran.
"Kita minta izin ke dosen tidak bisa mengikuti kuliah di sini masih subuh jam 4 atau jam 5 pagi," ujar Arhan.