Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona dikabarkan gagal mencapai kesepakatan pemotongan gaji sebesar 30 persen dengan Lionel Messi cs.
Polemik pemotongan gaji seluruh pemain Barcelona akhirnya menuai jawaban, Rabu (11/11/2020) kemarin.
Kabarnya, pihak Barcelona dan Lionel Messi cs tidak mencapai kesepakatan untuk melakukan pemotongan gaji.
Hal itu disampaikan secara langsung melalui pernyataan resmi klub yang dikutip BolaSport.com dari Goal International.
Barcelona melakukan pemotongan gaji sebesar 30 persen kepada Lionel Messi cs dan staf klub untuk memperbaiki kondisi finansial mereka.
Baca Juga: Omongan Blak-blakan Ronald Koeman kepada Lionel Messi
Sampai saat ini, Blaugrana dikabarkan telah mengalami kerugian mencapai 300 juta euro atau sekitar Rp 5,01 triliun hingga musim 2020-2021 ini.
Barcelona membutuhkan penyesuaian gaji setidaknya sebesar 191 juta euro atau sekitar Rp 3,19 triliun.
Namun, perwakilan pemain dan staf Barcelona belum menyetujui kebijakan pemotongan gaji tersebut.
Pasalnya, Barcelona akan kembali mengadakan pertemuan dengan Lionel Messi cs dan staf klub pada 23 November mendatang.
Itu artinya Lionel Messi cs memiliki waktu sepuluh hari lagi untuk menentukan keputusan mereka soal pemotongan gaji.
Baca Juga: Dicap Lionel Messi Baru, Paulo Dybala Disarankan Pergi dari Juventus
"Mengenai status negosiasi gaji antara klub, perwakilan pesepakbola profesional, dan kelompok pekerja perusahaan, FC Barcelona mengeluarkan laporan berikut," bunyi pernyataan yang dirilis oleh klub.
"Hari ini, 11 November, setelah beberapa hari pertemuan yang intens dan melelahkan semua pihak, semua pihak yang terlibat telah menyelesaikan pembicaraan tanpa mencapai kesepakatan yang tegas."
"Kami menemukan diri kami dalam situasi di mana terserah dewan manajemen untuk membuat keputusan yang akan membantu meringankan masalah keuangan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19."
"Secara moneter, klub menghadapi kerugian pendapatan sebesar 300 juta euro untuk musim 2020-21 saja. Dengan demikian, penyesuaian gaji sebesar 191 juta euro harus dilakukan."
"Proses negosiasi telah mengungkapkan keinginan tulus semua pihak untuk mencapai kesepahaman, termasuk proses penggantian gaji yang harus ditunda dalam jangka pendek. Kami telah mengatasi hal-hal yang sebelumnya tampaknya tidak dapat diatasi."
Baca Juga: Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Kompak, Sama-sama Sering Gagal Penalti
"Semua pihak telah sepakat untuk memberikan waktu satu sama lain hingga 23 November untuk merenungkan dan memutuskan apakah proposal yang sudah diajukan dapat diterima," akhir bunyi pernyataan klub.