Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain Manchester City, Carlos Tevez, mengaku enggan meminta maaf atas tindakannya membentangkan poter bertuliskan RIP Fergie pada 2012.
Pada 2009, Carlos Tevez membuat langkah kontroversial dengan meninggalkan Manchester United dan bergabung dengan rival sekotanya, Manchester City.
Tak sampai di situ saja, Carlos Tevez juga kembali berbuat ulah yang membuat hubungan antara dua klub sekota itu kian memanas.
Insiden yang dimaksud adalah ketika Tevez membentangkan sebuah poster yang bernada merendahkan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Baca Juga: Sering Selebrasi Pakai Topeng Superhero, Toni Kroos Sebut Pierre-Emerick Aubameyang Konyol
Poster itu bertuliskan RIP Fergie dan Tevez mengangkatnya tinggi-tinggi ketika merayakan gelar Liga Inggris yang berhasil diraih Manchester City pada 2012.
Insiden tersebut membuat Manchester City langsung meminta maaf kepada Manchester United untuk ulah pemainnya.
Tak lama setelahnya, Tevez juga memberikan suaranya tentang kejadian tersebut.
Baca Juga: Real Madrid Bisa Bernafas Lega, Cedera Benzema Tak Sebegitu Parahnya
Tevez mengaku kalau saat itu ia terbawa suasana dan sama sekali tidak bermaksud untuk merendahkan Fergie alias Sir Alex Ferguson.
"Saya terhanyut dalam kegembiraan saat itu," ujar Tevez seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Tentu saja saya tidak bermaksud merendahkan Sir Alex Ferguson yang saya kagumi sebagai pria dan pelatih," tambahnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Marc Klok Resmi Menjadi WNI
Kendati demikian, Tevez mengaku enggan meminta maaf atas tindakannya tersebut.
Menurut Tevez, Fergie tak pernah meminta maaf kepadanya untuk semua perlakuannya selama di Manchester United.
Oleh karena itu, Tevez pun tidak merasa perlu meminta maaf karena Fergie tak pernah melakukannya meski telah melakukan salah kepadanya.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Sebut 1 Pemain yang Akan Gantikan Ronaldo dan Messi untuk Raih Ballon d'Or
"Sepertinya Ferguson adalah Presiden Inggris," kata Tevez.
"Karena setiap kali dia berbicara buruk tentang seorang pemain atau ketika dia selalu membicarakan omong kosong tentang saya, saya tidak pernah keluar untuk mengatakan dia harus meminta maaf."
"Ketika Anda berbuat salah, sudah sewajarnya Anda keluar dan meminta maaf, namun untuk yang satu ini saya tidak akan meminta maaf," tutur striker yang kini membela Boca Juniors itu mengakhiri.