Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Bhayangkara FC, Saddil Ramdani membalas komentar negatif dari warganet di instagram usai dirinya disebut sebagai pemain tarkam.
Saddil Ramdani kembali disorot oleh publik, terutama di sosial media instagram.
Postingan foto Saddil di instagram ramai diserbu oleh warganet yang menyebutnya pemain tarkam.
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang tak jelas sumbernya memperlihatkan Saddil Ramdani terlibat dalam pertandingan antar kampung (tarkam).
Dalam video tersebut, Saddil terlihat berjalan di lapangan yang tergenang air cukup banyak dengan rekan-rekan setimnya.
Baca Juga: Bukan Man United, Cristiano Ronaldo Disarankan Gabung Klub Ini kalau Balik ke Liga Inggris
Hal ini kemudian menimbulkan anggapan dari warganet bahwa Saddil Ramdani rela bermain sepak bola tarkam.
"Pemain tarkam, mental tempe," tulis @oza_oblay.
"Main tarkam bisa buat beli kuota," tulis @slwdnaan.
"Pemain timnas main di tarkam lapangan kolam lele, memalukan," tulis @gila_bola45.
Dan masih banyak komentar-komentar bernada negatif serupa yang ditemui di kolom komentar Saddil.
Mantan pemain Persela Lamongan itu pun membalas satu-satu komentar negatif tersebut.
Baca Juga: Sering Selebrasi Pakai Topeng Superhero, Toni Kroos Sebut Pierre-Emerick Aubameyang Konyol
Cari cupang dulu.. pic.twitter.com/eqdcGDC73I
— Komisi Wasit (@MafiaWasit) November 9, 2020
Sejak Liga 1 2020 tidak digulirkan karena pandemi COVID-19, Saddil Ramdani fokus untuk membentuk tubuh.
Bahkan winger 21 tahun itu sempat menurunkan badan untuk meningkatkan massa otot.
"Senin sampai Sabtu latihan di gym terus, sudah tiga minggu, ada program mau menguruskan badan supaya ada peningkatan ototnya," kata Saddil, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Bhayangkara FC Juli 2020.
"Dari berat 69 ke 65 kg. Sebenarnya sudah ideal, tapi saya mau coba lebih bagus lagi. Saya lakukan ini biar nanti tidak terlalu kaget dan ketika balik ke klub ada perubahan sedikit, lebih padat lagi ototnya," tambahnya.
Sebenarnya semua program yang dilakukan Saddil berkaitan dengan rencana bergulirnya kembali Liga 1 2020, yang seharusnya digelar pada 1 Oktober 2020.
“Itu sebelum dengar liga mau bergulir lagi Saddil sudah lakuin itu (program latihan mandiri), biar nanti ketika kembali ke klub tidak terlalu kaget. Dan pengennya nanti ketika balik ke klub ada perubahan sedikit. Perubahan massa otot lebih ada, lebih padat lagi gitu,” ujarnya.
Baca Juga: Pesan Penting Direktur Akademi Persela untuk Pemainnya yang Bergabung di Garuda Select
Namun rencana Saddil buyar lantaran PSSI memastian kompetisi Liga 1 2020 ditunda hingga Februari 2021.
Dalam penampilannya hingga pekan ke-3 Liga 1 2020, Saddil bermain dalam 3 laga bersama Bhayangkara dengan total menit bermain 229 menit.
Namun, Saddil belum mampu mempersembahkan kemenangan bagi The Guardian karena seluruh laga berakhir dengan skor imbang.