Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Deontay Wilder, meminta Tyson Fury untuk membalas budi terkait dua pertarungan awal yang diberikannya dahulu.
Deontay Wilder masih berusaha meminta Tyson Fury untuk melakoni pertarungan ketiga mereka untuk perebutan gelar juara dunia WBC.
Negosiasi duel ketiga Deontay Wilder dan Tyson Fury sebenarnya sudah dimulai, tetapi menemui jalan buntu.
Fury dan tim kemudian menganggap klausul pertarungan ketiga menghadapi Wilder sudah kadaluwarsa.
Baca Juga: PB Djarum dan PB Jaya Raya Utamakan Mental saat Rekrut Pemain
Sementara sosok berjuluk The Bronze Bomber itu yakin bahwa klausul rematch masih berlaku.
Pihak Wilder kemudian mengajak kubu Fury untuk melakukan mediasi demi mendapatkan putusan hukum yang valid.
Fury sendiri sudah malas menghadapi Wilder karena tuduhan keras yang ditujukan kepadanya.
Sebelum ini, Wilder menuduh Fury telah melakukan perbuatan curang saat pertarungan kedua mereka pada Februari lalu.
Baca Juga: Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan Beberkan Laga Terhoror Mereka
Deontay Wilder tak menyerah.
Wilder berusaha 'merayu' Fury untuk mau memberinya kesempatan melakoni pertandingan ketiga.
Petinju asal Amerika Serikat itu sampai mengingatkan Fury bagaimana dia telah berbaik hati dengan memberikan kesempatan untuk bertanding.
Baca Juga: Kecaman Khabib Nurmagomedov terhadap Presiden Prancis Kembali Disorot
"Hey Tyson Fury, jangan khawatirkan saya—saya baik-baik saja," tutur Wilder dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Satu-satunya yang saya inginkan dari Anda adalah Anda menghormati perjanjian dan melawan saya."
"Saya memberi Anda dua kali pertarungan perebutan gelar ketika saya tidak perlu melakukannya dan itu mengubah hidup Anda."
"Sekarang saatnya bagi Anda untuk menjadi seorang pria dan memberikan kesempatan kepada saya seperti yang Anda sepakati," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Tyson Fury Buka Suara Setelah Dituduh Curang oleh Deontay Wilder
Pertandingan melawan Deontay Wilder memang mengembalikan reputasi Tyson Fury yang rusak akibat kasus doping dan masalah kejiwaan.
Wilder menjadi petarung papan atas pertama yang dihadapi Fury sejak memutuskan comeback pada 2018.
Pada pertemuan pertama di bulan Desember 2018, Fury dan Wilder meraih hasil imbang setelah bertarung sengit selama 12 ronde.
Kemenangan baru terjadi pada duel kedua. Saat itu Fury sukses menumbangkan Wilder melalui TKO pada ronde ketujuh.
Hasil positif itu kemudian mengantarkan petinju berkebangsaan Inggris tersebut itu meraih sabuk juara dunia WBC.
Baca Juga: Skenario Andrea Dovizioso Batal Hiatus dari MotoGP, Termasuk Gantikan Marc Marquez