Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker Juventus, Alvaro Morata, berharap memiliki badan yang lebih kecil lantaran frustrasi usai mencetak 13 gol yang akhirnya dianulir.
Alvaro Morata menjadi pemain yang tak asing dengan Video Assistant Referee (VAR).
Sejak kembali memperkuat Juventus pada musim 2020-2021, Alvaro Morata sering menemui usahanya mencetak gol dianulir wasit setelah melihat tinjauan VAR.
Dalam satu pertandingan, striker asal Spanyol ini bahkan pernah mencetak hat-trick VAR.
Hal itu terjadi ketika Juventus kalah 0-2 dari Barcelona di kandang sendiri dalam matchday 2 Liga Champions, 29 Oktober lalu.
Baca Juga: Lazio vs Juventus - Tampil Apik, Si Nyonya Tua Andalkan Alvaro Morata
Morata melihat tiga golnya dianulir wasit karena VAR, masing-masing terjadi pada menit ke-15, 30, dan 57.
Saking akrabnya dengan teknologi modern di sepak bola itu, dia bahkan mendapatkan julukan Al-VAR-o Morata.
Morata mengakui bahwa dirinya frustrasi melihat golnya sering dianulir oleh VAR.
Dalam satu tahun ini saja, pemain berusia 28 tahun ini telah mengoleksi 13 gol yang dianulir VAR.
Morata pun berharap dirinya memiliki badan dan kaki yang lebih kecil sehingga bisa lolos dari jebakan offside.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Alvaro Morata Bisa Temukan Lagi Sentuhan Terbaiknya
Selain itu, dia juga tak habis pikir mengenai cara kerja VAR yang menyoroti pundak seorang pemain.
"Saya sekarang memiliki 13 gol yang dianulir oleh VAR karna terjebak offside dalam satu tahun ini," kata Alvaro Morata, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Andai badan saya dan kaki saya lebih kecil, maka hal itu tak terjadi. Di Liga Champions melawan Barcelona, bahu saya 40 cm di belakang Lenglet."
"Namun, di sisi lain, saya memiliki gol yang dianulir karena siku saya."
"Saya tidak mengerti mengapa VAR melakukan itu, seolah saya mencetak gol menggunakan lengan."
"VAR juga menyoroti pundak pemain, apa gunanya hal itu? Berapa banyak Anda melihat gol yang dicetak melalui bahu?"
"Saya paham jika posisi offside dilihat dari posisi kaki pemain, maka saya akan mencoba untuk memperbaiki itu."
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Morata 2 Gol dan Ronaldo Cetak Assist, Juventus Gilas Ferencvaros
"Namun, jika bahu, bagaimana seorang pemain akan memperhatikan hal itu, apakah harus mengukur terlebih dahulu dengan bek lawan?"
"Bagaimana pun, tidak ada waktu bagi saya untuk mengeluh, ketika sudah diputuskan offside, maka kami tidak bisa berbuat apa-apa."
"Pemain hanya apat melakukan pekerjaannya untuk terus bermain dan mencetak lebih banyak gol."
"Di masa depan, saya akan mencoba menunggu sedetik lagi sebelum mulai berlari," ucap Morata melanjutkan.