Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Tidak Minta Dokter Pasang Pen sehingga Cederanya Berkepanjangan

By Delia Mustikasari - Jumat, 13 November 2020 | 11:10 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. (TWITTER.COM/MARCMARQUEZ93)

BOLASPORT.COM - Ada kabar yang mengatakan bahwa pembalap Repsol Honda, Marc Marquez harus menjalani operasi ketiga, setelah berita pertama yang diterbitkan di Spanyol ditolak oleh Honda.

Marc Marquez sudah dua kali menjalani operasi tulang humerus setelah mengalami kecelakaan pada MotoGP Spanyol.

Operasi pertama dijalani Marc Marquez pada 21 Juli di Barcelona, sementara operasi kedua dilakukan pada awal Agustus untuk mengganti plat yang menstabilkan struktur tulang humerus kanannya.

Baca Juga: Moto2 Valencia 2020 - Andi Gilang Ingin Raih Hasil Bagus Lagi di Ricardo Tormo

Operasi pemasangan plat sebanyak dua kali tersebut diyakini telah memengaruhi struktur tulang Marquez.

Marquez didiagnosis mengalami pseudoarthrosis. Pasien pseudoarthrosis biasanya mengeluhkan nyeri yang menetap lama setelah peristiwa traumatis.

Nyeri ini bisa konstan atau hanya bisa dirasakan dengan menahan beban atau gerakan. 

"Marc mengalami patah tulang humerus di area di atas saraf, dan karena melihat dari titik ini
seharusnya tidak ada masalah," kata Dokter Costa yang menangani operasi Marquez dilansir BolaSport.com dari GPone.

"Penderita humerus yang memiliki plat di dalam struktur tulangnya membutuhkan waktu tiga bulan untuk sembuh. Tetapi, terkadang butuh waktu lebih banyak," ucap Costa.

"Di sini kami berbicara tentang seorang pembalap yang harus berada di jalur yang benar pada akhir Februari. Jika dia melakukan operasi lain sekarang, dia hampir tidak akan siap balapan lagi tahun depan. Sangatlah penting untuk berhati-hati dengan waktu pemulihan."

Costa membandingkan dengan metode pemasangan plat kepada legenda MotoGP Honda, Mick Doohan (Australia).

"Kami melihat bahwa Marquez berlatih dengan beban. Itu bisa dilakukan, jika ada pelat dan sekrup. Tetapi, jika semua sekrup yang mereka pasang dalam keadaan sehat, artinya, tidak ada yang putus bersama, Anda dapat menghapus semuanya dan salurannya," ucap Costa.

Baca Juga: Valentino Rossi Beri Perhatian Besar soal Cedera Marc Marquez

"Anda dapat memasukkan pen yang selalu merupakan solusi terbaik. Saya telah menyarankan ini
dari awal."

Costa juga membandingkan saat dia menangani Noboru Ueda yang mengalami cedera serupa dengan Marquez pada 1998.

Ueda membutuhkan waktu tiga bulan untuk proses penyembuhan.

"Saya akan memasukkan pin intramedulla dari awal dan akan tidak ada masalah. Dia mungkin mengalami nyeri bahu dan jelas ada risiko yang menyebabkan kerusakan dari bahu yang sudah terluka," ucap Costa.

"Jika Marc memberi tahu saya setelah kecelakaan bahwa dia ingin balapan, saya bisa memasang pen," aku Costa.

Saat ditanya apa yang terjadi jika salah satu sekrup putus, Costa mengatakan bahwa sekrup tidak bisa dihilangkan dalam tulang.

"Mereka tidak bisa dihilangkan, dengan cara itu humerus dihancurkan. Jika dia menderita pseudoarthrosis sekarang. Cederanya menjadi sangat lama, jadi saya akan mengoperasi dia."

Baca Juga: Jadwal MotoGP Valencia 2020 - Tanpa Marc Marquez, Joan Mir di Ambang Juara Dunia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P