Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain berdarah Jerman-Filipina, Stephan Schrock sukses mengantarkan timnya menjuarai Liga Filipina selama 4 tahun berturut-turut.
Kala itu timnya, Ceres Negros sudah menjadi juara selama tiga tahun berturut-turut.
Namun karena adanya masalah keuangan, akhirnya Ceres Negros berganti nama menjadi United City FC.
Usai berganti nama, mereka tetap mendominasi Liga Filipina.
Baca Juga: Ini Syarat dari Pelatih Persebaya Jika Tim Jawa Timur Ingin Gelar Turnamen Khusus
Pasalnya selama berganti nama tersebut, komposisi pemain yang ada justru tidak berubab dan tetap memakai para pemain yang bermain untuk Ceres Negros kala itu.
Pemain timnas Filipina itu mengucapkan bahwa kerja kerasnya selama ini telah terbayarkan.
Pada tahun ini ia kembali menjadi seorang juara dan pemain terbaik di Liga Filipina.
"Kerja keras saya selama ini terbayarkan setelah mendapatkan gelar dan pemain terbaik Liga Filipina," ucapnya kepada Bolasport.com, Jumat (13/11/2020).
Baca Juga: Ini Batas Maksimal Penurunan Kondisi Fisik Pemain yang Diizinkan Pelatih Persebaya
Menurut Stephan Schrock, pandemi dan belum adanya kejelasan liga untuk musim depan bukan halangan untuknya.
Ia berjanji akan tetap bekerja dengan keras bagaimanapun keadaannya.
Pasalnya ia ingin menggapai targetnya dalam karier sepak bolanya.
Targetnya tersebut adalah menjadi pemain terbaik di Filipina.
Baca Juga: Pemain Ini Beruntung Bisa Keluar dari Indonesia dan Dapat Klub Baru
"Sekarang meskipun di tengah pandemi dan liga pun belum jelas kelanjutannya, saya akan tetap berusaha keras menggapai target saya," ujarnya.
Torehan pemain terbaik dan gelar juara yang diperoleh tentu membuat namanya sudah tercatat di buku sejarah sepak bola Filipina.
Atas dasar itu ia mengaku sangat senang dengan apa yang diraihnya.
"Secara keseluruhan saya sangat senang dengan gelar juara dan pemain terbaik ini," pungkasnya.
Baca Juga: Dipanggil Timnas U-19 Indonesia dan Garuda Select, Pemain Persib Yakin Almarhum Ayahnya Bangga