Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek timnas U-19 Indonesia, Muhammad Fadhil Adhitya Aksah mengaku siap memperbaiki kekurangan demi memikat hati dari Shin Tae-yong.
Saat timnas U-19 Indonesia menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia, Muhammad Fadhil Adhitya Aksah masih belum mendapatkan banyak kepercayaan dari Shin Tae-yong untuk tampil bermain.
Selama di Kroasia, timnas U-19 Indonesia melewati sebelas kali pertandingan uji coba.
Dengan rincian, Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1).
Baca Juga: VIDEO - Joget Sembrono Mo Salah sebelum Positif Terpapar COVID-19
Bosnia Herzegovina (0-1), Dinamo Zagreb (1-0), NK Dugopolje (3-0), Makedonia Utara (4-1 dan 0-0) dan Hajduk Split (4-0).
"Ya kalau saya berbesar hati aja, mungkin di satu sisi, saya ada kekurangan yang harus diperbaiki," kata Muhammad Fadhil.
"Mungkin untuk mencapai itu semua butuh proses," ujar pemain asal Semen Padang FC kepada BolaSport.com.
Muhammad Fadhil melanjutkan, ia juga melakukan komunikasi dengan pemain lainnya guna mendapatkan masukan yang berharga.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2020 - Alami Slip, Mir Yakin Masih Bisa Meningkat
Ia berjanji terus bekerja keras agar mampu menembus skuad utama timnas U-19 Indonesia.
Muhammad Fadhil masih kalah bersaing dengan beberapa nama lainnya yang berposisi sebagai pemain bertahan.
Seperti Rizky Ridho, Elkan Baggott, dan Koman Teguh.
"Jadi mungkin saya butuh pelajaran dari temen-temen yang ada di skuad dan line up (pemain utama) dari mereka," ujar Muhammad Fadhil.
Baca Juga: Lionel Messi Pemain Terbaik yang Pernah Ada, Bikin Bek Lawan seperti Boneka
"Ya yang jelas saya harus lebih kerja keras aja," tutur pemain berusia 18 tahun.
Sementara itu, nama Muhammad Fadhil masih masuk dalam daftar pemain yang mengikuti TC timnas U-19 Indonesia di Jakarta.
Sebanyak 38 pemain dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan di Jakarta.
Pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Jakarta berlangsung pada 13 sampai 23 November 2020.