Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andrea Dovizioso Sesali Penampilannya Selama Musim MotoGP 2020

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 14 November 2020 | 14:50 WIB
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, saat balapan di Sirkuit Motorland, Aragon, Spanyol, Minggu (25/10/2020). Pada balapan seri ke-12 MotoGP 2020, pembalap Italia itu hanya mampu finis ke-13. (TWITTER.COM/DUCATICORSE)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menyesal terancam tidak bisa finis di peringkat tiga besar pada MotoGP 2020.

MotoGP 2020 masih menyisakan dua balapan yaitu MotoGP Valencia (15/11/2020) dan MotoGP Portugal (22/11/2020).

Dua balapan tersebut akan menjadi dua balapan terakhir Andrea Dovizioso sebelum menjalani hiatus pada musim 2021.

Andrea Dovizioso menyesal tidak bisa meraih posisi tiga besar pada akhir musim.

Baca Juga: Ini Rahasia Performa Morbidelli Ungguli Rossi dan Quartararo

"Sangat disayangkan berakhir seperti ini. Saya ingin menyelesaikan musim 2020 pada posisi tiga besar, tetapi ini akan susah sekali," kata Dovizioso.

"Saya harus menutup jarak poin dari empat pembalap, sementara akhir-akhir ini saya terus kehilangan poin. Saya tidak dalam posisi bagus," ujarnya.

Runner-up MotoGP musim 2019 tersebut menduduki peringkat keenam klasemen sementara pembalap dengan 117 poin.

Dovizioso tertinggal 8 poin dari Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang menempati posisi ketiga, pun demikian dengan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) di tempat kedua.

Baca Juga: MotoGP Valencia 2020 - Maverick Vinales Paham Perasaan Fabio Quartararo

Andrea Dovizoso tahu ia harus melihat segalanya dari aspek positif agar bisa membalap dengan nyaman.

Namun, ia tak menampik sulitnya bersikap rileks.

"Saya harus melihat aspek positif musim ini untuk bisa menikmati dua MotoGP terakhir. Namun, rasanya sulit karena yang mengendalikan adalah sensasi di atas motor," kata Dovizioso.

"Ini bukan situasi yang mudah atau baru. Saya bisa melupakannya kalau bisa membalap dengan cepat, tetapi saya sulit merasa rileks," tuturnya lagi.

Dovizioso pun secara terbuka mengatakan ia sudah lama tidak merasa nyaman berkendara.

"Saya paham hebatnya bisa membalap di MotoGP. Namun, Anda tak bisa menikmati momen itu jika tidak membalap dengan cepat," kata Dovizioso.

"Sejujurnya saya tidak ingat terakhir kali saya menikmati berada di atas motor," ucap dia melanjutkan.

Baca Juga: Tak Ada Pembalap Yamaha yang Tembus 7 Besar, Rossi Bicara dengan Vinales

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P