Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan gelandang sayap Barcelona, Luis Figo, terang-terangan menyebut pengkhianatan dari klub tersebut ke Real Madrid mengubah bursa transfer.
Luis Figo memang sempat mengundang kontroversi saat meninggalkan Barcelona pada 2000.
Pasalnya, Figo menyeberang langsung ke musuh bebuyutan Barcelona, Real Madrid.
Kepindahan Figo dianggap sebagai pengkhianatan dan ia bahkan pernah dilempari oleh kepala babi.
Menurut Figo, kepindahannya saat itu memang mampu mengubah banyak hal.
Baca Juga: Sergio Ramos Dua Kali Gagal Cetak Gol Via Penalti, Begini Komentar Luis Enrique
"Mungkin terlalu berlebihan untuk mengatakan bahwa sepak bola berubah," kata Figo seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Namun, di Spanyol semuanya berubah karena sebelumnya, tidak ada nilai transfer sebesar itu," ujar Figo menambahkan.
Setelah transfer Figo, klub seperti Real Madrid dan Barcelona memang lebih berani untuk mengeluarkan dana bagi pemain idaman.
Saat itu, Real Madrid rela membayar hingga 60 juta euro (sekitar Rp1,1 triliun) untuk transfer Figo.
Baca Juga: Italia vs Polandia - Azzurri Tanpa Pelatih, Cuma 19 Pemain Siap dari 41 yang Dipanggil
Nilai tersebut menjadikan Figo sebagai pemain termahal di dunia saat itu.
Rekor transfer Figo dipecahkan oleh pemain yang akhirnya menjadi rekan setimnya di Real Madrid, Zinedine Zidane.
Bersama Zidane dan Figo, Real Madrid membentuk Los Galacticos yang berisi para pemain bintang.