Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain berdarah Brasil, Thiago Apolina Pereira harus kembali ke negaranya usai proses naturalisasinya ditentang oleh netizen.
Penentangan tersebut terjadi usai adanya pihak yang menyebutkan akan menaturalisasi beberapa pemain asal Brasil.
Memang saat itu timnas Indonesia tengah mempersiapkan tim untuk mengarungi Piala Asia dan Piala Dunia.
Proses naturalisasi tersebut dinilai netizen sebagai langkah yang terlalu sembrono.
Baca Juga: Media Belanda: Bagus Kahfi Bertahan di Barito Putera hingga 2021 Lalu ke FC Utrecht atau Ajax
Pasalnya pemain tersebut tidak mempunyai darah Indonesia yang tentunya dianggap hanya memanfaatkan momen dari Indonesia untuk masuk ke timnas Indonesia.
Sebelumnya memang pihak Indonesia tengah mencari pemain keturunan unuk bergabung ke timnas U-19 Indonesia.
Hal itu lah yang ditengarai membuat netizen Indonesia naik pitam.
Baca Juga: Rumor Transfer - Bagus Kahfi Jadi Rebutan Dua Klub Eredivisie, FC Utrecht dan Ajax Amsterdam
Bahkan Thiago Apolina Pereira pun mengkonfirmasi semasa dirinya ada di Indonesia, banyak hujatan yang di arahkan kepadanya beserta rekan yang lainnya yang juga akan dinaturalisasi.
Tidak hanya itu saja, menurutnya media juga peranan sehingga naturalisasinya gagal terlaksana.
"Ya, beberapa media dan sebagian dari populasi. Tidak semua pendukung sepak bola setuju, ada yang tidak setuju sama sekali. Banyak yang mengirim pesan di Instagram untuk menyinggung perasaan saya," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari kanal Youtube Felipe Valdez, Minggu (15/11/2020).
Baca Juga: Cerita Awal Pemain Muda Brasil Datang ke Indonesia untuk Naturalisasi
"(Pesan itu):'Balik lah ke negara kamu, kami tidak butuh kamu disini,'. Mungkin karena kami berlima, bukan satu doang. Timnya mengumumkan itu, tahun depan ada Piala Dunia," ujarnya.
Selama berada di Indonesia, Thiago Apolina Pereira melakukan trial di Persija Jakarta.
Di sana ia tidak sendiri, Thiago Apolina Pereira. ditemani oleh Maike Henrique Irine de Lima yang juga melakukan trial dan sama-sama gagal dinaturalisasi.