Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain muda Brasil, Thiago Apolinario Pereira mengaku jadi salah satu pemain proyek naturalisasi untuk timnas U-20 Indonesia yang berlaga di Piala Dunia U-20 2021.
Kabar naturalisai pemain-pemain muda Brasil untuk memperkuat timnas U-20 Indonesia di ajang Piala Dunia U-20 2021 sepertinya bukan isapan jempol belaka.
Setelah 4 bulan berlalu, salah satu pemain muda Brasil angkat bicara.
Sebelumnya, pada bulan Agustus 2020, 5 pemain muda Brasil tiba-tiba datang ke Indonesia dan gabung ke 3 klub Liga 1 2020 yakni Arema FC, Persija Jakarta dan Madura United.
Arema FC kedatangan Pedro Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Guilherme Correa Grillo.
Baca Juga: Tak jadi ke Persija, Pemain Muda asal Brasil Ini Tetap Ngebet Main di Indonesia
Persija Jakarta kedatangan Thiago Apolinario Pereira dan Maike Henrique Irine De Lima.
Sementara satu pemain muda Brasil lainnya datang ke Madura United, bernama Robert Junior Rodrigues Santos.
Namun 5 pemain itu akhirnya pulang ke negaranya karena Liga 1 2020 ditunda hingga Februari 2021.
Salah satu pemain muda Brasil yang sempat gabung Persija Thiago Apolinaro membenarkan bahwa mereka adalah pemain yang jadi proyek naturalisasi untuk timnas U-20 Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Thiago ketika berbincang-bincang dalam channel YouTube Felipe Valdes, 14 November 2020.
"Saya ke Indonesia bersama empat pemain lainnya. Kami harus jadi WNI untuk tim nasional, tapi banyak orang yang tidak setuju dengan ide itu," kata Thiago Apolinario.
Thiago juga mengakui bahwa mereka akan disalurkan ke klub lokal agar bisa bergabung dengan timnas U-20 Indonesia.
Baca Juga: Media Belanda: Bagus Kahfi Bertahan di Barito Putera hingga 2021 Lalu ke FC Utrecht atau Ajax
Namun proyek naturaliasi itu seketika gagal karena beberapa faktor, di antaranya reaksi penolakan masyarakat, pandemi COVID-19 dan Liga yang tak berjalan.
"Ya, kami memang ingin dinaturalisasi dan masuk ke tim lokal serta timnas Indonesia juga. Sebenarnya proyek itu sangat bagus tapi tidak berhasil."
"Banyak orang yang tidak setuju, termasuk beberapa media juga. Padahal kami mau membantu Indonesia tapi rupanya gagal," kata Thiago.
Oleh karena itu, Thiago mengaku memilih pulang ke Brasil karena sudah tidak memiliki tujuan di Indonesia.
Di sisi lain, Thiago masih berharap bisa kembali ke Indonesia andai ada klub yang masih meminatinya.
"Kami tidak terlalu senang gara-gara itu (proyek naturalisasi yang gagal). Dan semua kompetisi sepak bola akan terjadi tahun depan aja gara-gara corona. Kami sudah tidak ada kegiatan di Indonesia. Mungkin kami balik ke Indonesia musim depan, kalo ada yang tertarik dengan kami," kata Thiago.
"Dalam proyek itu aku tidak yakin, karena kami seharusnya main Piala Dunia U-20 tahun depan. Kayaknya sudah tidak ada waktu cukup. Tapi mungkin timnya masih berminat kepada kami," tambahnya.
Baca Juga: Rumor Transfer - Bagus Kahfi Jadi Rebutan Dua Klub Eredivisie, FC Utrecht dan Ajax Amsterdam
Dalam wawancara itu, Thiago tak menyebut siapa dalang di balik proyek naturalisasi untuk timnas U-20 Indonesia.
Tudingan sempat mengarah ke PSSI lewat pernyataan pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias dan Presiden Madura United Achsanul Qasasi.
Namun, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri membantah hal tersebut.
"Kedatangan para pemain asing muda dari Brasil ini tidak ada kaitannya dengan PSSI. Itu urusan klub-klub Liga 1," ujar Indra Sjafri pada 20 Agustus 2020.
"Pemain yang dipanggil timnas Indonesia tentu harus berpaspor Indonesia," tambahnya.