Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, angkat bicara soal keluarnya Jorge Lorenzo dari posisi pembalap penguji.
Yamaha membuat gebrakan menjelang MotoGP 2021 dengan merekrut Cal Crutchlow sebagai pembalap penguji baru untuk menggantikan Jorge Lorenzo.
Masa depan Jorge Lorenzo sebagai pembalap penguji Yamaha tidak jelas sejak jasanya nyaris tak pernah dipakai.
Pandemi Covid-19 mengacaukan agenda pengujian Yamaha dengan Lorenzo. Por Fuera pun sempat menganggur selama delapan bulan.
Baca Juga: Moto2 Valencia 2020 - Andi Gilang Lihat Kans Cetak Poin meski Posisi Start Kurang Ideal
Por Fuera praktis hanya turun dalam rangkaian tes pramusim di Sepang pada Februari dan tes privat di Portimao pada Oktober.
Massimo Meregalli menjelaskan alasan Yamaha untuk mendepak Jorge Lorenzo.
Meregalli menyebut bahwa pihaknya kecewa dengan kontribusi Lorenzo selama menjadi pembalap penguji.
Lorenzo disebut belum memberikan feedback alias umpan balik yang mumpuni dalam pengembangan motor Yamaha YZR-M1.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2020 - Start dari Posisi 16, Rossi Geram pada Yamaha
Yamaha juga kecewa dengan performa Jorge Lorenzo kala menjalani tes MotoGP di Portimao, Portugal, pada awal Oktober silam.
"Dalam sesi tes di Portimao kami melihat bahwa dia tidak siap," kata Massimo Meregalli, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Saya tahu sebelumnya kami telah mengatakan tidak ada uji coba lagi. Namun, kami belum menerima umpan balik yang kami harapkan," tuturnya menambahkan.
Tim berlogo garpu tala itu kian meradang setelah Lorenzo digosipkan mengincar kursi pembalap utama di pabrikan Ducati.
Meregalli berharap Yamaha bisa mengandalkan Cal Crutchlow untuk menentukan arah dalam pengembangan YZR-M1 pada tahun depan.
"Peluang baru telah terbuka dan kami yakin bahwa ini akan menjadi jalan yang logis untuk ditempuh," kata Meregalli menambahkan.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2020 - Mir Tenang Quartararo dan Rins Start dari Belakang