Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru memastikan tetap akan menerapkan beberapa regulasi baru dalam lanjutan Liga 1 2020.
Regulasi baru yang dimaksud adalah hilangnya sistem degradasi.
Rencana ini memang talah lama ditetapkan. Namun sayang penerapannya harus ditunda.
Seperti yang diketahui Liga 1 2020 tak bisa dilanjutkan pada Oktober ataupun November tahun ini.
Baca Juga: Bernama Ronaldo, Pemain Persib akan Pastikan Sang Anak Menjadi Pesepak Bola
Dijadwalkan kompetisi baru bisa kembali digulirkan Februari tahun depan.
Belum lama ini , Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita kembali memastikan dalam lanjutannya Liga 1 akan tetap menghilangkan sistem degradasi.
Meski tak ada degradasi, Akhmad menambahkan bahwa sistem promosi dari Liga 2 tetap akan ada.
Sehingga tim Liga 2 masih memiliki kesempatan untuk naik kasta.
"(Liga 1 tanpa degradasi) iya masih, tapi promosi tetap ada dari Liga 2," kata Akhmad, dilansir BolaSport.com dari antaranews.com.
Baca Juga: Termasuk Hadapi Timnas Indonesia, Ini Jadwal Vietnam di Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022
Keputusan ini diambil Akhmad untuk menciptakan keadilan bagi klub yang terlibat,
Pasalnya ketika ada pemain yang terkena Covid-19 tentu akan menurunkan kualitas sebuah tim.
Itu bisa menjadi mimpi buruk bagi klub yang sedang jalani sebuah kompetisi.
Apalagi jika pemain yang absen merupakan pemain andalan tim tersebut.
"Waktu itu pertimbangannya khawatir ada klub yang pemainnya terpapar Covid-19 dan menurunkan kualitas," ucap Akhmad.
"Kalui kondisinya begitu kompetisi jadi tidak fair (adil)," tuturnya.
Baca Juga: Selain Masuk Skuat Utama, Ini Target Arkhan Fikri di Timnas U-16 Indonesia
Meski tanpa degradasi, Akhmad berharap jalannya kompetisi nantinya masih tetap sengit,
Semua dilakukan demi memanjakan mata pecinta sepak bola Indonesia.
"Harapan sih bergengsi karena semangat, pemain semua dengan tanpa adanya degradasi," kata Akhmad.
"Tapi minimal kita menunjukan ke masyarakat bahwa bola tetap hidup dan enak tonton," tutupnya.