Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan Direktur Barcelona, Javier Bordas, menyebut Blaugrana tak cuma melewatkan kesempatan untuk mendapatkan Kylian Mbappe, tetapi juga Erling Haaland.
Javier Bordas mengungkap banyak hal mengenai kebijakan transfer Barcelona dalam wawancara dengan Sky Sports.
Bordas menyebut bahwa Barcelona sempat menolak untuk merekrut Kylian Mbappe dari AS Monaco pada 2017.
Hal itu karena Blaugrana sudah terlanjur mendatangkan Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund dengan mahar senilai 130 juta euro (sekitar Rp 2 triliun).
Padahal, Barcelona dapat menebus Mbappe dengan harga yang lebih murah, yaitu senilai 100 juta euro (Rp 1,68 triliun).
Baca Juga: Belum Raih Trofi Bersama Inter Milan, Antonio Conte Jadikan Pelatih Liverpool Patokan
Keputusan tersebut tentu sangat disesalkan jika melihat perbandingan kedua pemain itu setelah 3 tahun.
Mbappe, yang kini memperkuat Paris Saint-Germain, telah membawa timnas Prancis memenangi Piala Dunia 2018.
Dia juga nyaris memenangi Liga Champions bersama PSG pada musim 2019-2020.
Adapun Dembele lebih sering menjadi pesakitan di Barcelona.
Namun, tak cuma itu saja penyesalan Blaugrana.
Bordas menyebut Barcelona juga pernah mengabaikan Erling Haaland, yang kini menjadi bintang Dortmund.
Baca Juga: AC Milan Dalam Bahaya, Inter Milan dan Juventus Siap Bajak Hakan Calhanoglu pada Januari 2021
Menurut catatan Transfermarkt, Haaland telah membukukan 27 gol dan 6 assist dari 29 pertandingan bersama Dortmund di semua ajang.
Bordas mengatakan bahwa pihaknya saat itu menolak untuk merekrut Haaland karena mantan Presiden Barcelona, Josep Bartomeu, tak cocok dengan gaya main sang striker.
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa Haaland bukan tipe pemain yang tepat untuk Barcelona," kata Bordas seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya memahami Bartomeu yang memperhatikan sisi teknis."
"Pemain seperti Haaland bisa saja datang, tetapi kemudian Anda tidak tahu performa apa yang akan dia berikan," tutur Bordas lagi.