Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Adik Marc Marquez Anggap Gelar Juara MotoGP 2020 Milik Joan Mir Tetap Bergengsi

By Agung Kurniawan - Senin, 16 November 2020 | 17:10 WIB
Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez, berbicara dengan kru di sela-sela sesi tes menjelang seri pembuka MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 15 Juli 2020. (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM - Gelar juara MotoGP 2020 yang diraih pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, dinilai tetap bergengsi meski tanpa kehadiran sang jagoan utama.

Joan Mir telah resmi mengukuhkan dirinya sebagai raja pada MotoGP 2020 usai merampungkan sesi balapan MotoGP Valencia, Minggu (15/11/2020).

Meski gagal meraih podium pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo itu, Joan Mir dipastikan tidak bisa dikejar lagi oleh para rivalnya.

Tambahan 9 poin membuat Joan Mir mengumpulkan 171 poin dan unggul 29 poin atas pesaing terdekat, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).

Baca Juga: Joan Mir Dedikasikan Gelar Juara Dunia untuk Pasien Covid-19

Kesuksesan Mir dalam meraih gelar sempat dipertanyakan.

Pasalnya, Mir menjadi kampiun ketika sang juara bertahan, Marc Marquez (Repsol Honda), cuma tampil pada balapan perdana.

Juara MotoGP dalam empat musim terakhir itu absen karena mengalami cedera serius pasca-kecelakaan pada balapan MotoGP Spanyol.

Meski begitu, legitimasi gelar juara yang direngkuh Mir tetap mendapatkan dukungan dari para pembalap lainnya.

Baca Juga: Joan Mir: Gelar Juara MotoGP 2020 Tetap Bernilai Tanpa Kehadiran Marc Marquez

Setelah Marc Marquez sendiri yang memberi selamat kepada Joan Mir, dukungan senada juga diungkapkan oleh adik Si Alien, Alex Marquez.

Alex Marquez menyebut bahwa gelar juara Joan Mir masih bergengsi meski tanpa perlawanan dari Marc Marquez.

WWW.SUZUKI-RACING.COM
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, menjadi juara MotoGP musim 2020 setelah seri balap GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 15 November 2020.

"Nilainya masih sama bahkan tanpa keikutsertaan Marc Marquez, Joan Mir adalah seorang juara dunia," kata Alex Marquez, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Alex Marquez juga menegaskan bahwa kejuaraan yang berjalan lebih singkat dengan hanya 14 seri saja tidak serta merta membuat semuanya menjadi mudah.

Baca Juga: Joan Mir: Gelar Juara MotoGP 2020 Tetap Bernilai Tanpa Kehadiran Marc Marquez

"Tentu saja ini adalah musim yang aneh karena kejuaraan berjalan lebih singkat dengan hanya 14 seri, bukan 20 atau 19 seri," kata Alex Marquez.

"Tidak ada balapan yang digelar di luar Eropa, di mana banyak hal bisa terjadi dengan adanya wet race yang sulit," tuturnya menambahkan.

"Jelas rintangan untuk menjadi juara dunia lebih sedikit, jika Anda mampu tampil kompetitif, untuk menjadi juara" kata Alex Marquez menjelaskan.

"Dia mendominasi sejak awal, dia selalu tahu bagaimana berada dalam persaingan."

"Ketika Anda menjadi juara dunia maka tidak perlu peduli dengan apa yang dikatakan orang lain," pungkasnya.

MotoGP 2020 sendiri masih menyisakan satu balapan lagi yang akan dilangsungkan di Algarve International Circuit, Portugal pada 20-22 November.

Baca Juga: Tampil Konsisten, Valentino Rossi Lega Usai Finis di Valencia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P