Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejak 2002, Hanya 1 Pembalap dari Tim Non-Jepang yang Jadi Juara Dunia MotoGP

By Lariza Oky Adisty - Senin, 16 November 2020 | 17:35 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, menjadi juara MotoGP musim 2020 setelah seri balap GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 15 November 2020. (WWW.SUZUKI-RACING.COM)

BOLASPORT.COM - Kesuksesan pembalap Suzuki Ecstark, Joan Mir, dalam meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 kian menegaskan dominasi tim balap Jepang pada olahraga motorsport tersebut.

Joan Mir berhasil mengunci titel kampiun dunia MotoGP 2020 usai menjalani balapan MotoGP Valencia 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (15/11/2020).

Meski tidak menempati posisi podium apalagi menjadi pemenang balapan, hasil finis di urutan ketujuh sudah cukup untuk mengantar Mir meraih gelar juara dunia musim ini.

Tambahan 9 poin membuat Joan Mir kini punya 171 poin, unggul 29 poin atas Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang ada di peringkat kedua klasemen pembalap.

Selisih poin tersebut sudah tidak bisa lagi dikejar karena kejuaraan dunia MotoGP 2020 hanya menyisakan satu seri balap lagi yakni MotoGP Portugal pada akhir pekan depan di Sirkuit Portimao.

Baca Juga: Joan Mir: Gelar Juara MotoGP 2020 Tetap Bernilai Tanpa Kehadiran Marc Marquez

Sementara itu, Suzuki menjadi tim Jepang berikutnya yang sukses mengantarkan pembalapnya menjadi juara dunia sejak era MotoGP dimulai pada tahun 2002.

Menariknya, sejak era baru tersebut dimulai, hanya Casey Stoner yang menjadi juara dunia di luar tim non-Jepang.

Stoner meraih gelar juara dunia MotoGP musim 2007 bersama Ducati yang merupakan tim pabrikan asal Italia.

Mundur ke belakang, Valentino Rossi tercatat menjadi juara dunia bersama dua tim berbeda dari Jepang, Honda dan Yamaha.

Rossi mengukir prestasi prestisius itu pada musim 2002-2005.

Baca Juga: Joan Mir Dedikasikan Gelar Juara Dunia untuk Pasien Covid-19

Satu musim berselang, giliran pembalap Honda, Nicky Hayden, yang menjadi kampiun dunia MotoGP 2006.

Casey Stoner dan Ducati baru memutus tren juara dunia milik para tim balap Jepang pada tahun 2007.

Namun, mulai satu tahun kemudian, Honda dan Yamaha kembali bergantian merebut titel kampiun dunia.

Tim Yamaha menunjukkan kedigdayaan mereka pada musim 2008 hingga 2010 melalui Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Honda lalu "membalas" pada musim 2011 melalui eks rider Ducati, Casey Stoner.

Baca Juga: Tampil Konsisten, Valentino Rossi Lega Usai Finis di Valencia

Persaingan Honda dan Yamaha makin runcing pada periode tahun 2012-2019.

Yamaha mengandalkan Jorge Lorenzo, sementara Honda menjadikan Marc Marquez ujung tombak tim.

Dalam rentang waktu tersebut, Lorenzo sukses merebut titel juara dunia pada musim 2012 dan 2015.

Adapun Marquez menjadi kampiun dunia pada musim 2013, 2014, 2016, 2017, dan 2018.

Kepindahan Lorenzo ke Honda dan menjadi tandem Marquez pada MotoGP 2019 seperti memuluskan jalan Marquez untuk mempertahankan titenyal.

Saat Lorenzo terhambat cedera, dominasi Marquez sepanjang musim itu tak terbendung hingga berhasil membukukan 12 kemenangan.

Baca Juga: Adik Marc Marquez Anggap Gelar Juara MotoGP 2020 Milik Joan Mir Tetap Bergengsi

Pada musim 2020, absennya Marc Marquez karena cedera lengan kanan serta inkonsistensi penampilan tim Yamaha memberi kesempatan Suzuki untuk memutus dominasi kedua skuad tersebut.

Kesuksesan Joan Mir menjadi juara dunia MotoGP 2020 pun menegaskan kembali kedigdayaan tim pabrikan asal Jepang selama 19 musim terakhir.

Gelar juara dunia yang diraih Mir juga memastikan Suzuki merengkuh prestasi yang sudah "absen" selama 20 tahun.

Kali terakhir Suzuki punya pembalap juara dunia ialah pada tahun 2000 (saat balapan MotoGP masih bernama 500cc) melalui Kenny Roberts Jr.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P