Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra punya bermacam-macam kesibukan selama libur agenda tim karena kompetisi Liga 1 2020 tak bergulir.
Pemain senior satu ini masih sering menjaga fisiknya dengan berlatih mandiri maupun bersama rekan-rekannya.
Ia juga banyak melakukan kegiatan positif bersama keluarganya di rumah.
Baca Juga: Jaga Endurance Pemain, Naik Turun Tangga Jadi Menu Latihan Timnas U-19 Indonesia
Belum lama ini, Dutra baru saja merampungkan kursus kepelatihan lisensi C AFC yang digelar PSSI.
Pelatihan tersebut berakhir Sabtu (14/11/2020) dan ditutup oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
Selepas mengambil lisensi kepelatihan, pemain asal Brasil itu berkesempatan mengaplikasikannya bersama tim Persija Soccer School.
Ia terlihat memimpin latihan para pemain-pemain akademi di Lapangan Nirwana Park, Sawangan, Senin(16/11/2020).
Meski tidak seintens latihan pada umumnya, namun Dutra tampak gembira dapat bertemu para pemain muda yang ada di Persija Soccer School.
“Saya senang bisa datang hari ini bisa belajar di Persija Soccer School untuk menjadi seorang pelatih," ucapnya dilansir dari laman resmi klub.
"Saya juga sangat senang dengan antusias para pemain. Terutama saya bisa mendapatkan banyak ilmu,” imbuh Dutra.
Baca Juga: Pelatih Persib Robert Rene Alberts: Kita Lebih Maju karena Sports Science
“Apalagi liga sedang libur saya bisa mengisi waktu saya dengan positif. Setelah pagi latihan di rumah sorenya ada waktu kosong. Makanya saya manfaatkan hal itu untuk bisa belajar banyak di sini,” tambah lagi.
Dutra menambahkan banyak hal yang ia dapatkan saat menjadi pelatih di Persija Soccer School, terutama kesabaran mendidik.
“Ya pastinya kita harus memberikan perhatian lebih. Tidak hanya itu kita harus juga sabar. Ada beberapa pemain yang tidak mendengarkan intruksi kita harus lebih sabar untuk memberi tahu mereka jika itu sabar."
"Kita juga harus memberitahu mereka dengan pelan-pelan agar mereka lebih mengerti,” ujar mantan Persebaya Surabaya itu.