Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Persib, Esteban Vizcarra mengakui tahun ini merupakan situasi tersulit yang dihadapi sepak bola Tanah Air.
Esteban Vizcarra bahkan menilai musim kompetisi tahun 2020 lebih sulit daripada musim 2015.
Terhentinya Liga 1 2020 merupakan pengalaman kedua bagi Esteban Vizcarra setelah tahun 2015.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 2020 saat ini tidak bisa berjalan semestinya karena keadaan darurat, yakni pandemi COVID-19.
Baca Juga: Akui Pernah Ditawar Klub Eropa dan Gagal, Febri Hariyadi Nantikan Kesempatan Kedua
Sementara kompetisi Liga Indonesia tahun 2015 yang bertajuk QNB League pun dulu terhenti lantaran mengalami situasi force majeure, namun karena adanya pembekuan PSSI.
QNB League resmi bergulir pada tanggal 21 Februari 2015, tetapi kompetisi ini hanya melangsungkan 19 pertandingan saja.
QNB League 2015 terpaksa dihentikan total oleh Komite Eksekutif PSSI karena tidak mendapatkan persetujuan oleh Kemenpora saat itu yang dipimpin Imam Nahrawi.
Larangan dari Kemenpora tersebut berujung pada keputusan FIFA untuk membekukan segala aktivitas sepakbola di Indonesia.
Bagi pemain Persib, Esteban Vizcarra, kompetisi tahun 2015 memang sulit, namun masih ada turnamen pengganti walau tidak diakui FIFA.
Dengan demikian, pesepak bola seperti dirinya dapat tetap menikmati bermain sepak bola.