Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Trauma Kena Prank, Bos PSIS Tak Akan Kumpulkan Pemain Sebelum Liga 1 2020 Jelas

By Arif Setiawan - Selasa, 17 November 2020 | 19:15 WIB
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi (tengah) Semringah dengan Gelaran Piala Presiden 2019. ((Dok. PSIS))

BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengaku timnya belum akan lakukan persiapan sebelum jadwal lanjutan Liga 1 2020 jelas.

Apa yang dikatakan Yoyok ini bukannya tanpa alasan.

Yoyok menyebut dirinya telah terlanjur kecewa terhadap PSSI dan PT LIB.

Kekecewaan Yoyok didasari karena pada kesempatan sebelumnya PSSI dua kali membatalkan jadwal lanjutan Liga 1 2020.

Pertama, terjadi pada bulan Oktober.

Baca Juga: Mantan Kiper Persija Daryono Wafat, Sosok Ini Sudah Punya Firasat

Kemudian yang kedua terjadi satu bulan setelahnya yaitu bulan November.

Tak keluarnya izin dari pihak Polri yang membuat Liga 1 2020 tak kunjung dilanjutkan.

Lebih lanjut PSSI pun kembali keluarkan pernyataan bahwa kompetisi bisa kembali bergulir Februari tahun depan.

Namun Yoyok tak serta merta mempercayai hal tersebut.

Baca Juga: Jengkelnya Pemain Belakang Persib Bandung karena Liga 1 Sulit Jalan

Untuk masalah persiapan sendiri Yoyok katakan PSIS belum tahu waktunya.

Yoyok memilih baru akan gelar latihan jika jadwal lanjutan Liga 1 2020 telah keluar secara resmi.

Ia tak ingin melihat pemain merasa kecewa lagi karena telah bekerja keras lakukan persiapan tetapi semua sia-sia dengan adanya penundaan.

"Kalau PSIS persiapannya menunggu semua jelas dulu," kata Yoyok, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

"Tidak seperti kemarin, kita tidak mau kena prank lagi,

"Daripada PHP seperti kemarin, kita tunggu benar akan kick off pada bulan Februari atau tidak, kalau (benar) kick off baru kita latihan," ujarnya.

stefanusarn
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi

Baca Juga: Cerita Bek Bali United Kenal Fajar Alfian hingga Main Bulu Tangkis Bareng

Sementara itu, hingga detik ini kepastian kompetisi bisa berlanjut Februari 2020 belum juga bisa didapatkan.

Pihak Kepolisian masih enggan memberikan izin karena merasa kasus Covid-19 masih tinggi.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P