Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan striker Ajax Amsterdam dan Tottenham Hotspur, Mido, menyebut Mohamed Salah harus disalahkan karena positif COVID-19 yang berujung merugikan timnas Mesir dan Liverpool.
Mohamed Salah terpapar COVID-19 pada Jumat (13/11/2020).
Mo Salah dilaporkan terkena penyakit virus corona akibat menghadiri pernikahan adiknya, Nasr Salah.
Kabar itu tentu merugikan timnas Mesir yang tengah berjuang di Kualifikasi Piala Afrika 2021.
Tak cuma timnas Mesir, Liverpool juga terkena dampak dari absennya Salah yang harus menjalani karantina.
Baca Juga: Dicap Sosok Kuat dan Brilian, Andrea Pirlo Mesti Dipertahankan Juventus
Penyerang berusia 28 tahun itu merupakan andalan Liverpool dalam urusan menjebol gawang lawan.
Mo Salah tercatat telah membukukan 10 gol dari 13 pertandingan di semua kompetisi musim 2020-2021.
Kehilangan Mo Salah dalam beberapa laga diyakini bakal membuat daya serang The Reds menurun.
Pada laga terdekat, The Reds bakal menjamu Leicester City dalam ajang Liga Inggris di Stadion Anfield, Minggu (22/11/2020) waktu setempat atau Senin pukul 02.15 WIB.
Dalam wawancara dengan Al-Nahar TV, Mido menyebut Mo Salah telah melakukan kesalahan besar karena bertindak lalai dengan menghadiri pernikahan saudaranya di tengah pandemi COVID-19.
Mido, yang juga berasal dari Mesir, menyebut bahwa Mohamed Salah seharusnya tahu bahwa acara pernikahan itu dihadiri oleh banyak tamu.
Baca Juga: Ada Peran Mantan Bomber Arsenal di Balik Kepindahan Thomas Partey
Menurut Mido, Mo Salah pantas disalahkan karena melakukan hal yang ceroboh.
"Saya mungkin akan diserang setelah komentar saya berikut ini, tetapi harus seperti itu," kata Mido seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
"Mohamed Salah melakukan kesalahan besar dengan menghadiri pernikahan saudaranya beberapa hari sebelum pertandingan timnas Mesir."
"Dia menunjukkan kelalaian besar dalam menyikapi pencegahan penyakit virus corona dan hasilnya dia terjangkit."
"Sikap abai Mohamed Salah menyebabkan timnas Mesir kehilangan pemain penting di pertandingan."
"Dia juga mempertaruhkan kesehatan rekan satu timnya."
"Seharusnya dia tidak hadir di pernikahan adiknya itu, apalagi pada momen sekarang."
"Pernikahan itu dihadiri lebih dari 800 orang dan setengah dari mereka menerima pelukan dari Salah."
"Poin lain di sini adalah keheningan dari semua yang bertanggung jawab atas kelalaian pemain, yang menegaskan fakta bahwa pemain tersebut masih lebih besar daripada tim nasional dan ini akan menyebabkan kegagalan besar."
"Salah seharusnya disalahkan atas apa yang dia lakukan, tetapi semua orang seperti merasa takut," tutur Mido melanjutkan.