Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wakil Kapten Barito Putera Latih Sekolah Sepak Bola Miliknya di Salatiga

By Ibnu Shiddiq NF - Rabu, 18 November 2020 | 05:30 WIB
Gelandang Barito Putera, Bayu Pradana, menjawab pertanyaan wartawan saat mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Wakil kapten Barito Putera, Bayu Pradana, membeberkan kegiatannya selama kompetisi Liga 1 2020 libur.

Klub berjulukan Laskar Antasari termasuk tim yang paling lama meliburkan pemainnya sejak awal Oktober lalu.

Keputusan itu diambil menyusul penundaan kompetisi Liga 1 yang awalnya hanya sampai November 2020 namun berbuntut hingga tahun depan.

Para pemain Barito Putera dipersilakan pulang ke rumahnya masing-masing hingga ada pengumuman berkumpul.

Baca Juga: Sembari Tunggu Liga 1, Pemain Timnas Indonesia Ini Berencana Lepas Lajang

Wakil kapten Barito Putera, Bayu Pradana, pun tanpa pikir panjang langsung pulang ke kampung halamannya yang tak jauh dari home base Yogyakarata.

Bayu pulang ke Salatiga, Jawa Tengah, untuk segera menemui keluarga kecilnya.

Dikatakannya, selama di rumah ia jarang bepergian dan hanya menghabiskan waktu di rumah.

"Total saya gunakan buat di rumah berkumpul dengan keluarga," kata gelandang bertahan yang juga berkostum timnas Indonesia ini dilansir Bolasport.com dari Banjarmasinpost.

Di Salatiga, Bayu tinggal bersama istri, Suryani, bersama dua anaknya, Rui Costa Zafran Pradana dan Ryshaka. Di sana juga ada dua orang tua Bayu Pradana.

Kendati demikian, Bayu tidak melupakan kewajibannya sebagai pesepak bola profesional.

Ia tetap menjaga kebugarannya dengan berlatih mandiri.

"Setiap pemain sebelum libur diberi program latihan. Program itu jadi fokus latihan mandiri," sebutnya.

Baca Juga: Rilis Jersey Ketiga Timnas Indonesia, Ini Filosofi yang Diusung Mills

Tak disangka, Bayu Pradana juga disibukkan mengurus sekolah sepak bola yang didirikannya delapan tahun silam.

Bayu mendirikan sekolah sepak bola bernama Diklat Salatiga Training Center.

Sekolah itu bertujuan untuk menampung anak-anak usia muda berbakat yang kemudian dibimbing menjadi pesepak bola profesional.

Eks pemain Mitra Kukar ini menjelaskan hingga saat ini ada sekitar 65 pemain didikan.

Karena kesibukannya di tim Barito Putera, Bayu pun menyerahkan pengelolaan SSB kepada manajemen tersendiri.

"Jadi, selain saya ada dua teman lain yang memiliki Diklat Salatiga Training Center ini," ucapnya.

"Sudah ada admin atau manajemennya yang mengurus," kata Bayu mengakhiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P