Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda tunggal putra China, Lin Dan, sudah memutuskan pensiun sebagai pebulu tangkis profesional sejak 4 Juli 2020.
Setelah pensiun, aktivitas Lin Dan tidak jauh dari bulu tangkis.
Lin Dan baru saja mengorganisir "Lin Dan Badminton Elite Championships" di Guangzhou, yang bertujuan untuk mempromosikan olahraga bulu tangkis di antara pemain amatir di China.
Baca Juga: Valentino Rossi: Kami Mengalami Banyak Masalah sejak Memakai Ban Michelin
Pemain bulu tangkis sepanjang masa mengatakan bahwa ia menghabiskan banyak waktu berkualitas bersama keluarganya dalam empat bulan terakhir.
"Beberapa bulan terakhir ini cukup mudah bagi saya dibandingkan dengan saat saya di
tim nasional," ucap Lin Dan.
Jika saya tidak memiliki pekerjaan atau rapat lain yang harus saya hadiri, saya biasanya tetap di rumah bersama anak," kata Lin Dan dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.
"Saya mengantar dan menjemput anak dari sekolah dan bermain bersama dia, " aku Lin Dan.
Selain itu, Lin Dan juga baru mulai bermain golf.
“Saya mulai belajar golf. Saya berharap bisa bermain golf lebih baik sehingga saya bisa berpartisipasi pada beberapa kompetisi golf amatir di masa depan, ucap Lin Dan.
Lin Dan mengatakan bahwa meski tidak aktif bermain bulu tangkis setelah pensiun, ia berharap dapat mempromosikan olahraga bulu tangkis di tingkat lain.
Baca Juga: Malaysia Terjunkan Pemain Lapis Kedua di Turnamen Leg Asia
"Saat ini, banyak anak yang memiliki tugas sekolah berat yang juga berujung pada masalah
kegemukan. Saya ingin bekerja sama dengan sekolah dan membiarkan lebih banyak anak mengambil raket bulu tangkis," ucap pria 37 tahun itu.
Pandemi COVID-19 membuat banyak acara bulu tangkis ditunda pada 2020.
Biro Olahraga Guangzhou memuji Lin Dan dan timnya karena sukses menjalankannya
"Lin Dan Badminton Elite Championships" selama pandemi.
Kejuaraan Elite Bulu Tangkis Lin Dan diadakan di Guangzhou pada 14-15 November.
Ada total 48 tim dan sekitar 300 pemain yang berpartisipasi dalam turnamen.
Setelah dua hari persaingan sengit, pemain dari tim Le Yu Jian meraih gelar tunggal putra, sedangkan tim Juying memenangkan gelar ganda campuran.
Baca Juga: Indonesia Bisa Miliki 1 Wakil di Kelas Moto2 dan Moto3 pada Ajang MotoGP 2021