Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester City dituding memiliki sumber dana yang tidak jelas karena jadi tim yang punya kans besar mendatangkan Lionel Messi dari Barcelona.
Kabar kepergian megabintang Barcelona, Lionel Messi, ke Manchester City sampai saat ini masih menjadi bahan pembicaraan.
Hal tersebut tidak lepas dari rumor pada akhir musim lalu yang menyebut Manchester City akan segera memboyong Messi.
Bahkan, situasi itu didukung dengan Messi yang mengirimkan burofax kepada Barcelona dalam rangka meminta mengaktifkan klausul pelepasan miliknya.
Namun, Barcelona enggan untuk melepas Messi dan memberikan syarat kepada klub mana pun untuk membayar sebesar 700 juta euro (Rp 11,72 triliun) jika ingin merekrut La Pulga.
Baca Juga: Cetak Hat-trick ke Gawang Jerman, Winger Manchester City Ukir Sejarah Baru
Manchester City pun masih menjadi klub yang punya kans paling besar untuk merekrut Messi, meski dengan harga selangit.
Hal itu tentu mengundang tanda tanya di benak berbagai pihak, tak terkecuali Presiden LaLiga, Javier Tebas.
Tebas sempat menyebut bahwa satu-satunya klub Liga Inggris yang membicarakan soal rekrutmen Messi adalah Manchester City.
Bahkan, Tebas juga mempertanyakan asal sumber dana yang dimiliki Manchester City.
Menurutnya, The Citizens sampai saat ini dituding memiliki sumber dana yang tidak jelas dan kerap melanggar aturan.
Baca Juga: Rencana Baru Barcelona demi Boyong Eric Garcia dari Man City, 4 Pemain Siap Dijadikan Tumbal
"Sepertinya satu-satunya klub di Premier League yang membicarakan rekrutmen Messi adalah Manchester City, yang bersaing di luar aturan yang ada," tutur Tebas, dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Saya bukan satu-satunya orang yang mengatakan ini."
"Saya tidak khawatir tentang mereka. Saya sudah pernah mengkritik apa yang mereka lakukan berkali-kali."
"Mereka melakukannya sekali lagi itu tidak ada bedanya. City tidak pernah terpengaruh oleh Covid atau pandemi atau selainnya karena mereka punya sumber dana yang berbeda dan itu tidak mungkin untuk dijatuhkan oleh apa pun," ujar Tebas melanjutkan.
Perkataan Tebas bisa dibilang tidak salah karena Manchester City menghabiskan cukup banyak uang di tengah pandemi ini.
Baca Juga: Dua Pemain Ini Bisa Buat Chelsea Jadi Penantang Gelar Liga Inggris
Berdasarkan data yang dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, tim asuhan Pep Guardiola itu menghabiskan uang sebesar 171,80 juta euro (Rp 2,88 triliun) untuk merekrut 8 pemain awal musim ini.
Delapan pemain tersebut adalah Ruben Dias, Nathan Ake, Ferran Torres, Pablo Moreno, Filip Stevanovic, Nahuel Bustos, Yan Couto, dan Issa Kabore.