Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi utarakan permohonan maaf kepada pemain karena telat dalam membayar gaji.
Kompetisi Liga 1 2020 sudah dipastikan tak bisa lanjut tahun ini.
Dijadwalkan pada Februari tahun depan kompetisi baru bisa diteruskan.
Hal ini tentu sangat merugikan bagi klub.
Khususnya adalah terkait masalah finansial.
Baca Juga: Jika Turnamen Tim Jatim Batal, Arema FC Bakal Undur Perkenalan Pemain Asing
Pasalnya klub tetap diwajibkan membayar gaji pemain meskipun tak ada kompetisi.
Dengan tak adanya pemasukan sedangkan pengeluaran masih terus dilakukan, klub saat ini sedang dalam kondisi yang kurang bagus.
Seperti halnya yang dialami PSIS.
Penundaan kompetisi membuat PSIS terlambat dalam membayar gaji pemain.
Baca Juga: Live Match Pekan Ke-13 Liga Thailand - Aksi Peringkat 2 Chiangrai United
Ini dikatakan langsung oleh CEO PSIS, Yoyok Sukawi.
Yoyok pun meminta maaf kepada pemainnya atas keterlambatan pemberian hak mereka.
Tak lupa Yoyok berharap agar pemain bisa sedikit bersabar.
"Untuk pemain, kami sebelumnya maaf dan mohon bersabar sedikit," kata Yoyok, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
Baca Juga: Kiper Timnas Indonesia Ini Pernah Was-was Kehadiran Daryono di Persija
Sementara itu, untuk menambah pemasukan tim pihak PSIS mencoba berbagai cara.
Selain menyewakan Stadion Citarum, Yoyok juga mengabarkan bahwa beberapa pemegang saham di PT. Mahesa Jenar bakal melakukan penjualan aset pribadi.
Hasil penjualan tersebut akan dijadikan sebagai talangan agar operasional klub bisa tetap berjalan.
"Doakan saja kami lancar mencari dana talangan," ucap Yoyok.
"Sehingga pekan depan sudah bisa kami bayarkan, harapan kami seperti itu," tuturnya.