Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyebut para pemain diperlakukan seperti daging mentah saat jeda internasional.
Jeda internasional berlangsung selama dua minggu di tengah bergulirnya kompetisi antarklub di benua Eropa.
Berbagai kasus infeksi COVID-19 dan cedera pemain pun juga mulai bermunculan satu per satu.
Beberapa klub pun dirugikan karena mereka harus menerima kenyataan bahwa pemain andalannya diterpa cedera.
Salah satu klub yang mungkin paling merasakan dampaknya adalah Liverpool.
Baca Juga: Liverpool Tambah 2 Pemain Cedera Lagi Saat Jeda Internasional Berakhir
Liverpool bahkan harus kehilangan enam pemainnya di jeda internasional kali ini.
Mereka adalah Andy Robertson, Jordan Henderson, Joe Gomez, Neco Williams, Rhys Williams, dan Mohamed Salah.
Seluruh pemain tersebut, kecuali Mo Salah, mengalami cedera saat membela negaranya masing-masing.
Sementara itu, Mo Salah dinyatakan terinfeksi virus corona setelah menghadiri pernikahan saudara laki-lakinya.
Kondisi itu rupanya membuat salah satu legenda Liverpool, Jamie Carragher, angkat suara.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Hasil Tes Terbaru, Mohamed Salah Masih Positif COVID-19
Carragher secara langsung mengkritik jeda internasional dengan menyebut-nyebut timnas Inggris.
Menurut peraih gelar Liga Champions 2005 bersama Liverpool itu, tim nasional kadang membuat pertandingan yang tidak perlu.
Contohnya adalah ketika Inggris melawan Republik Irlandia dalam pertandingan persahabatan.
Menurut Carragher, pertandingan itu hanya membuat fisik pemain lelah karena harus bermain seminggu tiga kali.
Padahal, pekan selanjutnya mereka akan menjalani laga bersama klubnya lebih dari satu kali dalam sepekan.
Baca Juga: Liverpool Mundur dari Perburuan Kalidou Kulibaly karena Terlalu Mahal
"Saya pikir Gareth Southgate di luar tanggung jawab masalah ini," ucap Carragher kepada Sky Sports.
"Dia manajer Inggris, jadi dia akan melakukan yang terbaik untuknya."
"Manajer klub melakukan yang terbaik untuk mereka dan mereka akan memberi tekanan pada pemain tertentu untuk mungkin mencoba keluar dari permainan ini."
"Jika saya adalah manajer klub atau manajer Inggris, saya akan melakukan persis seperti kedua set itu."
"Tapi, saya hanya berpikir apa yang musim ini katakan kepada kami, wacana pembatalan liga, Project Big Picture, lima pemain pengganti atau pemain internasional, semua orang hanya menjaga diri mereka sendiri, mereka melakukan apa yang benar untuk mereka," tutur Carragher melanjutkan.
Baca Juga: Bikin Mesir dan Liverpool Rugi karena Positif COVID-19, Mohamed Salah Harus Disalahkan
Bahkan, pria 42 tahun secara mengejutkan menyebut para pemain diperlakukan layaknya seonggok daging mentah.
"Oleh karena itu, mengapa Inggris mengadakan pertandingan persahabatan, lelucon persahabatan, melawan Republik Irlandia," kata Carragher.
"Itu hanya omong kosong. Mereka memainkan pertandingan itu dan sekali lagi, tidak ada yang berefek sama sekali. Para pemain hanya diperlakukan seperti daging," ujar Carragher melanjutkan.