Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - National Olympic Committee (NOC) Indonesia akan memperjuangkan enam cabang olahraga potensi emas dalam rapat South East Asian Games Federation (SEAFG).
Rapat SEAFG akan berlangsung secara daring pada Kamis (19/11/2020) dan Jumat (20/11/2020).
Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Ferry J. Kono, mengatakan Indonesia akan kembali meminta agar sejumlah cabang olahraga yang belum dipertandingkan bisa masuk ke SEA Games 2021 di Vietnam.
"Kami akan kembali memperjuangkan beberapa cabang olahraga yang sudah kami usulkan dalam rapat sebelumnya, termasuk sambo yang belum disetujui, serta soft tennis," kata Ferry, Rabu (18/11/2020).
Baca Juga: Dua Cabor asal Indonesia Diharapkan Bisa Tampil pada Olimpiade 2032
Pada pertemuan daring sebelumnya, NOC Indonesia sudah mengajukan tujuh cabang olahraga agar dipertandingkan di SEA Games 2021.
Ketujuh cabang tersebut adalah triathlon, modern pentathlon, sambo, esports, jiu-jitsu, boling, dan teqball.
Teqball merupakan usulan baru, sementara enam cabang olahraga lain sudah dipertandingkan pada SEA Games 2019 di Filipina.
Kala itu, Indonesia mendominasi di cabang boling, modern pentathlon, dan sambo.
Baca Juga: NOC Beri Dukungan untuk Promosi Kesetaraan Gender Lewat Olahraga
Skuad Merah-Putih membawa empat medali emas dari masing-masing cabor tersebut.
Usulan Indonesia mendapat dukungan dari negara lain untuk beberapa cabang olahraga, seperti teqball yang juga diusulkan oleh Filipina dan polo air yang didukung oleh Singapura.
Agenda yang dibahas dalam rapat SEAGF meliputi komisi olahraga dan peraturan, komisi medis, dan komisi women and sport pada hari pertama.
Sementara hari kedua memuat agenda rapat komite eksekutif dan rapat umum.
Rapat ini juga akan membahas perubahan Piagam SEAGF, serta penentuan tuan rumah SEA Games tahun 2025, 2027, dan 2029.
Baca Juga: NOC Indonesia Harapkan Hari Olahraga Nasional 2020 Jadi Titik Kebangkitan