Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Borneo FC, Wildansyah, menjelaskan alasannya memilih ikut dalam kursus pelatih lisensi C yang digelar PSSI.
PSSI kembali menggelar kursus pelatih lisensi C AFC yang mengambil tempat di Kuningan, Jawa Barat.
Kursus ini merupakan rangkaian dari beberapa pelatihan yang sebelumnya digelar di Bali dan Jakarta.
Seperti diketahui, PSSI juga baru saja menyelesaikan kursus pelatih lisensi C di Bali yang berlangsung pada 1-16 November 2020.
Baca Juga: Floyd Mayweather Jr Beri Jawaban Keras soal Tantangan dari Youtuber
Kursus di Bali itu diikuti oleh sejumlah pemain Liga 1, Liga 2, dan dari pihak umum.
Sementara untuk kursus di Kuningan, Jawa Barat kali ini diikuti beberapa pemain profesional yang masih aktif bermain di Liga 1.
Salah satu peserta adalah pemain Borneo FC, Wildansyah.
Pemain yang akrab disapa Wildan itu kemudian membeberkan alasan dirinya memilih ikut dalam kursus pelatih yang digelar oleh PSSI.
Baca Juga: Keinginannya Tak Terpenuhi, Pelatih Persib Pilih Tinggalkan Bandung
Menurutnya, kursus pelatih sangat berguna bagi masa depannya sebagai seseorang yang bekerja di bidang sepak bola.
"Jadi alasan kenapa saya memutuskan mengambil lisensi kepelatihan karena yang pertama tentu ada kesempatannya," ucap Wildan dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub.
"Terutama ketika liga tengah diliburkan. Ini merupakan waktu yang tepat untuk mengambil lisensi."
"Kedua, yang pasti sebagai pemain sepak bola, saya harus memikirkan ke depan akan seperti apa."
Baca Juga: Untuk Sambut Lanjutan Liga 1 2020, Ini Rencana Persib Bandung
"Tentu ilmu sepak bola dipakai untuk melatih anak-anak muda," ujar Wildan menambahkan.
Kursus tersebut akan berjalan selama dua pekan dan sudah dimulai sejak Rabu (18/11/2020).
Wildan sangat berharap supaya ilmu yang didapatkannya selama mengikuti kursus bisa berguna bagi masa depan sepak bola di Indonesia.
"Saya ingin mengamalkan ilmu yang didapatkan. Jadi ilmu yang bermanfaat bagi sesama," tutur Wildan.
"Insyaallah dua pekan ke depan mengikuti kursus ini. Baru hari kedua, belum banyak materi yang dijelaskan," ucap Wildan mengakhiri.