Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat asal Inggris, Dillian Whyte, tak menyangka Deontay Wilder kini menjadikan dia sebagai lawan potensial selanjutnya.
Deontay Wilder memang pernah menjadi incaran Dillian Whyte saat petinju berjulukan The Bronze Bomber itu memegang gelar juara dunia kelas berat WBC.
Namun, saat itu, Wilder kurang tertarik berhadapan dengan Whyte di atas ring.
Kini, situasinya berbalik, Wilder mulai mulai memerhatikan Whyte setelah kehilangan sabuk juara dunia miliknya dari Tyson Fury.
Fury sukses merebut gelar juara dunia milik Wilder setelah memenangi laga ulang alias rematch pada Februari lalu.
Baca Juga: NOC Indonesia Akan Perjuangkan Cabor Potensi Emas pada Rapat SEAGF
Kekalahan tersebut membuat Wilder meminta pertarungan ketiga yang hingga sekarang belum terwujud karena pandemi virus Corona alias Covid-19.
Akibat pandemi itu pula, kontrak duel trilogi antara Wilder dan Fury jadi kedaluwarsa.
Kubu Fury pun kini sibuk mencari lawan pengganti.
Whyte lalu datang menyoroti permasalahan yang sedang dihadapi Wilder.
Menurut dia, kegagalan menggelar duel trilogi dengan Fury adalah karena kesalahannya sendiri.
Baca Juga: Floyd Mayweather Jr Beri Jawaban Keras soal Tantangan dari Youtuber
"Tyson Fury tidak melawannya, jadi siapa lagi yang bisa menghasilkan uang untuknya" kata Whyte kepada Sky Sports, dikutip BolaSport.com dari Boxingscene.com.
"Deontay Wilder tidak (punya nama) besar. Bahkan ketika dia juara kelas berat, dia tidak bisa menjual pertandingan dan saya pikir dia hanya bertarung di beberapa pertarungan pay-per-view."
"Yang dia lakukan hanya kabur dan banyak bicara," ucap Whyte lagi.
Baca Juga: Momen Conor McGregor dan Ronday Rousey Saling Bertatap Mata
Lebih lanjut, petinju berjulukan The Body Snatcher itu juga menanggapi rencana Deontay Wilder yang kini memposisikan dia sebagai lawan potensial berikutnya.
Meski pernah dicueki, Whyte tidak menolak untuk beradu tinju dengan Wilder.
Dia bahkan yakin bisa menumbangkan Wilder.
"Sejujurnya, saya ingin sekali mengalahkan orang itu. Secara personal, saya tidak menyukainya. Saya pikir dia ikon yang buruk bagi olahraga ini," ujar Whyte.
"Saya yakin fans di Inggris dan Amerika Serikat akan senang melihat saya menjatuhkan Wilder. Ini akan menjadi perang. Saya di sana dan membuat dia KO," kata Whyte menegaskan.