Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Direktur Utama PT LIB Akui Jam Tidurnya Mulai 'Kacau'

By Abdul Rohman - Kamis, 19 November 2020 | 20:15 WIB
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, sedang wawancara eksklusif dengan BolaSport.com pada 19 November 2020 (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengakui bahwa jam tidurnya mulai berkurang imbas dari penundaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga awal tahun 2021.

Banyak hal yang menjadi pikiran dari Akhmad Hadian Lukita menjelang waktu tidur.

Akhmad Hadian Lukita mulai menjabat sebagai Direktur Utama PT LIB pada Juni 2020.

Sebagai Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita harus mengikuti agenda pertemuan dengan berbagai pihak untuk membahas kelanjutan kompetisi.

Baca Juga: Gaji Hanya 25 Persen, Pelatih Persib: Kami Seolah jadi Korban meskipun tidak Bersalah

"Kalau jam tidur memang agak berkurang kalau sekarang, kadang rapatnya di Liga Indonesia Baru (LIB) dan dengan PSSI, sponsor," ujar Akhmad Hadian.

"Dan mungkin yang harus membuat keputusan yang tidak mudah."

"Itu (membuat keputusan) menjadi pemikiran-pemikiran pada saat sebelum tidur, tentunya berkurang (waktu) tidurnya," kata Akhmad Hadian dalam bincang-bincang bersama BolaSport.com di Jakarta, Kamis (19/11/2020).

Kendati begitu, ia pun tetap semangat dalam menjalankan pekerjaan sebagai Direktur PT LIB.

Baca Juga: Keinginannya Tak Terpenuhi, Pelatih Persib Pilih Tinggalkan Bandung

Akhmad Hadian melanjutkan, ia pun pernah tidak bisa tidur saat rencana kick-off kompetisi pada Oktober 2020 batal terlaksana.

Seperti yang diketahui, pada Selasa (29/9/2020) PSSI menyatakan bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 batal kick-off pada Oktober.

Kemudian, upaya PSSI dan PT LIB untuk kembali menggelar kompetisi pada November 2020 juga harus bertepuk sebelah tangan lantaran tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian.

Baca Juga: Momen Conor McGregor dan Ronday Rousey Saling Bertatap Mata

Rencananya kompetisi akan kembali dihelat pada Februari 2021.

"Tidak sering (tidak pernah tidur seharian), tapi yang jelas pada saat liga itu dihentikan, tidak diberikan izin pada Oktober itu," tutur Akhmad Hadian.

"Hari Senin (28/9/2020) malam itu saya tidak bisa tidur sampai pagi dan saya berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk bagaimana cara menyikapinya," kata Akhmad Hadian sambil tersenyum.