Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dinilai Sudah Punya Ilmu Dasar Melatih, 2 Pemain Barito Putera Diminta Kuasai 6 Elemen Lain

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 19 November 2020 | 20:45 WIB
Pemain Barito Putera, Rizky Pora (kiri) dan Aditya Harlan (kanan), saat mengikuti kursus pelatih Lisensi C PSSI di Bali pada 1-16 November 2020. (pssi.org)

BOLASPORT.COM - Manajer Barito Putera, Mundari Karya, menilai dua pemainnya, Aditya Harlan dan Rizky Pora, telah punya dasar-dasar untuk menjadi pelatih.

Dua pemain senior Barito Putera, Aditya Harlan dan Rizky Pora, telah menyelesaikan kursus pelatih lisensi C AFC yang digelar PSSI di Bali pada 1-16 November lalu.

Usai merampungkan kursus tersebut, Aditya Harlan dan Rizky Pora dinilai sudah punya dasar-dasar untuk menjadi pelatih yang bisa digunakan di masa depan.

Hal itu diungkapkan secara langsung oleh manajer Barito Putera, Mundari Karya, yang juga menjadi instruktur dalam kursus pelatih tersebut.

Baca Juga: Bermodal Penggemar Sepak Bola, Ini Harapan Direktur Utama PT LIB terhadap Kompetisi Indonesia

"Kalau dilihat cukup baguslah mereka, karena memang punya dasar pengetahuan sepak bola yang bagus," ucap Mundari Karya dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub.

"Itu yang saya pikir bisa membantu mereka cepat beradaptasi dengan tuntutan untuk menjadi pelatih," katanya lagi.

Meski dinilai sudah punya dasar yang baik, Aditya Harlan dan Rizky Pora masih perlu menguasai sejumlah elemen tambahan supaya bisa menjadi pelatih yang baik.

Sebab, dikatakan oleh Mundari Karya, menjadi seorang pelatih bukanlah hal yang bisa dilakukan oleh sembarang orang.

Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Tak Mau Menunggu Tua untuk Meraih Sukses

“Mereka playing agility-nya sudah ada, sekarang tinggal bagaimana mengembangkannya," ucap Mundari Karya.

"Karena tidak mudah untuk menjadi pelatih. Kita lihat di level dunia saja tidak semua pemain bisa menjadi pelatih,” tuturnya.

“Ada enam elemen yang harus mereka kuasai. Di antaranya memantau psikologi, kesehatan, dan nutrisi."

"Serta kepemimpinan, sports science, dan kemampuan IT karena berhubungan dengan analisa,” sambung Mundari.

Baca Juga: Format Liga 1 Tak Ada Perubahan, tapi Kompetisi Bakal Vakum saat Piala Dunia U-20 2021

Lebih lanjut, Mundari sangat berharap agar kedua anak didiknya bisa dinyatakan lulus dan mengantongi lisensi C AFC.

Hasil penilaian kursus pelatih itu baru bisa diketahui dalam kurun waktu dua minggu ke depan.

“Hasilnya kan masih kita rundingkan, ada panelisnya yang memberikan penilaian."

"Mudah-mudahan mereka bisa lulus dan mendapatkan lisensi C AFC untuk modal dalam kariernya ke depan,” pungkas Mundari.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P