Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Spanyol, Pol Espargaro, menilai dirinya resmi menjadi pembalap sesungguhnya di kelas premier berkat tim Red Bull KTM.
Pol Espargaro dan tim pabrikan KTM telah bekerja sama sejak tahun 2017.
Pada musim ini, Espargaro dan Red Bull KTM telah menghasilkan enam podium dan dua pole position.
Hasil tersebut diakui Espargaro tak lepas dari peran sentral tim KTM yang telah mengajari dia menjadi pembalap yang layak di ajang balap MotoGP.
Oleh karena itu, Espargaro pun tak ragu untuk pindah ke tim Repsol Honda dan menjadi rekan Marc Marquez pada MotoGP 2021.
Baca Juga: Ketua Umum PBSI Ingin Dialog untuk Berkenalan dengan Para Atlet
Posisi Pol Espargaro di KTM nantinya akan digantikan oleh Miguel Oliveira yang mendapat promosi ke tim pabrikan setelah membela tim satelit, Red Bull KTM Tech3.
"100 persen KTM adalah bagian dari ini," kata Espargaro saat menjawab pertanyaan mengenai kepindahannya ke Honda, dikutip BolaSport.com dari Autosport.
Espargaro juga mengungkapkan bahwa dia telah menjalani empat tahun kebersamaan dengan KTM bak seorang manusia yang tumbuh berkembang.
Dia pun tak segan menglaim bahwa tim balap asal Austria itu telah menjadikan dia sebagai pembalap MotoGP dengan level yang lebih baik.
Baca Juga: Lewis Hamilton Akui Sempat Beberapa Kali Negosiasi dengan Ferrari
"Sekarang di satu tingkat, tentunya di jalur yang benar, tetapi secara psikologis saya berada di tingkat yang belum pernah saya rasakan, menjadi dewasa," ujar Espargaro.
"Sekarang saya bisa kalah dan saya tidak merasa seperti pecundang. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya, tetapi di KTM saya tumbuh dari seorang bocah di MotoGP menjadi seorang pria," tutur dia menjelaskan.
KTM juga disebut Pol Espargaro telah membantunya membangun hubungan dengan motor balap RC16 hingga akhirnya cocok di lintasan.
Maka dari itu, pencapaian yang dia dapat hingga menjadi pembalap seutuhnya merupakan bantuan yang selalu diberikan tim kepadanya.
"Mereka mengajari saya bagaimana menjadi pembalap, sesungguhnya. Saya bukan pembalap (sebelumnya). Saya hanya seorang pria dengan kendaraan dan saya belum layak balapan MotoGP," kata Espargaro.
"Mereka mengajari saya bagaimana melakukannya dan tanpa pengetahuan ini, bagi saya tidak mungkin menghadapi pembalap terbaik di dunia. Saya telah menjadi seorang pria sekarang, saya telah berbeda," ucap dia lagi.
Baca Juga: Tyson Fury: Saya 100 Juta Persen Yakin Bisa Kalahkan Anthony Joshua