Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dulu Lionel Messi memang dikenal sebagai sosok pendiam. Sekarang, megabintang Barcelona itu berubah jadi pribadi yang tak segan bicara blak-blakan.
Lionel Messi memicu kehebohan lewat pernyataannya begitu mendarat di Bandara El Prat pada Rabu (18/11/2020).
Dia jengkel saat ditanya soal tudingan paman Antoine Griezmann, Emmanuel Lopes, soal hubungan keduanya.
Sebelumnya, Lopes menyebut Messi sebagai virus yang membuat Griezmann susah beradaptasi di Barcelona.
"Saya lelah selalu menjadi masalah semua orang di klub," kata Messi merespons pertanyaan wartawan dengan nada kesal.
Menarik benang sejarah, bukan kali ini saja komentar Messi jadi viral.
Berikut adalah tiga pernyataan kontroversial La Pulga yang juga sempat heboh.
Baca Juga: Fabio Quartararo Akui Joan Mir Layak Jadi Juara Dunia MotoGP 2020
SERANGAN UNTUK PRESIDEN BARCELONA
Kehebohan sempat terjadi tatkala Messi berusaha meninggalkan Barcelona pada bursa transfer musim panas 2020.
Upaya Messi berujung kegagalan karena klausul pelepasannya yang bernilai 700 juta euro (Rp 12 triliun) dianggap masih berlaku oleh pihak klub.
Salah satu alasan dia ingin hengkang adalah karena sudah muak atas kondisi tim di bawah komando Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Messi bahkan secara blak-blakan mengatakan bahwa Barcelona era Bartomeu merupakan sebuah bencana.
"Saya tidak senang dan saya ingin pergi," kata Messi dalam wawancara dengan Goal.
"Saya tidak diizinkan melakukan hal itu dengan cara apa pun dan saya akan tetap di klub agar tidak terlibat sengketa hukum."
"Manajemen klub yang dipimpin Bartomeu adalah bencana," tutur Messi lagi.
Messi pun memutuskan bertahan di Camp Nou hingga kontraknya berakhir pada 2021.
Sementara itu, Bartomeu sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pemimpin Azulgrana.
TUDUH COPA AMERICA SETTING-AN
Messi bikin geger ketika menuduh Copa America 2019 berbau korupsi.
Tak berhenti sampai di sana, Messi juga menuduh turnamen sengaja dirancang agar Brasil keluar sebagai pemenang.
"Kami tidak harus menjadi bagian dari korupsi ini, dari kurangnya rasa hormat yang kami derita selama Copa America ini," kata Messi setelah Argentina mengalahkan Cile dalam laga perebutan tempat ketiga.
"Kami menginginkan lebih dan mereka tidak membiarkan kami berada di final, korupsi, wasit, dan semua yang bikin orang tidak menikmati sepakbola," ucap pemilik enam Ballon d'Or itu.
Brasil memang jadi juara Copa America pada tahun tersebut, sedangkan Argentina-nya Messi harus puas finis di peringkat ketiga.
KANGEN NEYMAR
Rasa rindu Messi terhadap Neymar tak terbendung lagi.
Setelah sempat bungkam, pria kelahiran Rosario itu pun mengaku ingin melihat sahabat dekatnya balik ke Barcelona.
"Neymar adalah salah satu pemain terbaik dunia dan saya akan senang kalau dia kembali," kata Messi.
"Dia adalah orang yang sangat ceria yang selalu tersenyum dan menikmati dirinya sendiri di dalam serta luar lapangan. Dia membuat semua orang senang," ucap Messi lagi.
Messi punya kenangan manis semasa main bareng Neymar di Camp Nou.
Empat tahun berkolaborasi atau sejak 2013, dua pemain Amerika Selatan tersebut menghasilkan delapan trofi buat Barcelona.
Kerjasama mereka berakhir pada 2017 setelah Neymar memutuskan gabung ke Paris Saint-Germain dengan memecahkan rekor transfer senilai 222 juta euro.
Baca Juga: RESMI - Pep Guardiola Perpanjang Kontrak 2 Tahun di Manchester City