Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kesan sebagai pria kalem tak lagi melekat pada diri megabintang Barcelona, Lionel Messi.
Dulu Lionel Messi memang dikenal sebagai sosok pendiam.
Namun, sekarang dia berubah jadi pribadi yang mudah tersulut emosi.
Sang superstar sudah berkali-kali memperlihatkan kemarahannya saat di dalam maupun luar lapangan.
Berikut ini lima orang yang pernah jadi sasaran luapan kekesalan Messi.
Baca Juga: Fabio Quartararo Akui Joan Mir Layak Jadi Juara Dunia MotoGP 2020
MAPOU YANGA-MBIWA
Sisi liar Messi terlihat ketika Barcelona menjamu AS Roma pada ajang Trofi Joan Gamper, 6 Agustus 2015.
Messi dibuat naik darah oleh permainan keras Mapou Yanga-Mbiwa.
Pemilik enam Ballon d'Or itu pun langsung merespons dengan mencekik leher lawannya.
Mereka berdua sempat terlibat perang mulut sebelum terjadi kontak fisik.
DAVID VILLA
Messi bahkan pernah menyemprot mantan teman setimnya, David Villa.
Insiden tersebut terjadi sewaktu Barcelona mengalahkan Granada 2-0 di Camp Nou, 22 September 2012.
Ada satu momen ketika bola hasil sodoran Villa gagal diterima dengan baik oleh Messi.
Seakan kecewa dan tak puas dengan kualitas umpan yang diterimanya, Messi sontak marah-marah.
Kedua pemain pun tertangkap kamera adu argumen cukup lama.
"Adalah hal normal untuk sedikit bergesekan saat pertandingan. Kami juga sering melakukannya di latihan, tetapi saat itu tidak ada televisi sehingga tidak ada yang tahu," ujar Messi soal friksi dengan Villa.
GARY MEDEL
Kericuhan kecil mewarnai duel Argentina versus Cile dalam laga perebutan tempat ketiga Copa America 2019.
Permainan keras Gary Medel membuat Messi kesal sehingga tak bisa menahan emosi.
Setelah terlibat adu fisik, kedua pemain diganjar kartu merah oleh wasit.
Beruntung bagi Argentina karena tetap bisa memenangi pertandingan dengan skor 2-1 meski tanpa Messi.
Baca Juga: Liga 1 2020 Libur Panjang, Pemain Barito Putera Tetap Giat Berlatih
HAKIM GARIS
Bukan cuma pemain, ofisial pertandingan pun pernah jadi sasaran amarah Messi.
Salah satu contoh bisa dilihat dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 antara timnas Argentina dan timnas Cile, 23 Maret 2017.
Messi terlihat marah dan dilaporkan mengeluarkan kata-kata kasar kepada hakim garis Marcelo van Gasse lantaran tidak diberi tendangan bebas.
Imbasnya, sosok kelahiran Rosario itu diganjar hukuman larangan tampil di empat partai internasional.
JOSEP MARIA BARTOMEU
Messi sempat berusaha meninggalkan Barcelona ketika bursa transfer musim panas 2020 dibuka.
Namun, upaya Messi berujung kegagalan karena klausul pelepasannya yang bernilai 700 juta euro dianggap masih berlaku oleh pihak klub.
Salah satu alasan La Pulga ingin hengkang adalah karena sudah muak atas kondisi tim di bawah komando Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Messi bahkan secara blak-blakan mengritik kepemimpinan Bartomeu.
"Manajemen klub yang dipimpin Bartomeu adalah bencana," kata Messi dalam wawancara dengan Goal.
Messi pun memutuskan bertahan di Camp Nou hingga kontraknya berakhir pada 2021.
Sementara itu, Bartomeu sudah mengundurkan diri dari jabatannya.