Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Romelu Lukaku mengungkapkan kondisi yang dialami oleh Christian Eriksen sehingga membuatnya tampil jeblok bersama Inter Milan.
Christian Eriksen diboyong Inter Milan pada bursa transfer musim dingin Januari 2020.
Ditebus senilai 27 juta euro (sekitar Rp 454 miliar), Christian Eriksen justru gagal mereplikasikan penampilan apiknya sewaktu membela Tottenham Hotspur di Inter Milan.
Christian Eriksen tercatat tujuh musim membela Tottenham Hotspur dengan menghasikan 69 gol dan 89 assist dari 305 penampilan di semua ajang.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Liverpool, Robertson, Thiago, dan Fabinho Sudah Ikut Latihan Bareng
Namun, setibanya di Giuseppe Meazza, sihir Eriksen justru menghilang.
Pada awal kedatangannya, gelandang serang asal Denmark itu hanya mampu membukukan 4 gol dan 3 assist dari 33 laga di semua kompetisi untuk Inter Milan.
Adapun pada musim 2020-2021, Eriksen sama sekali belum mendulang gol atau assist buat I Nerazzurri di Liga Italia.
Penampilan jebloknya itu membuat rumor mengenai penjualan dirinya pun semakin menguat.
Baca Juga: Musim Ini Jadi Kesempatan Terakhir Barcelona untuk Yakinkan Lionel Messi Tetap Bertahan
Jelang dibukanya jendela transfer musim dingin 2021, pihak Inter dilaporkan tengah melakukan ancang-ancang untuk mejualnya.
Paris Saint-Germain, Real Madrid dan Arsenal kabarnya menjadi tim-tim yang berminat memboyongnya.
Antonio Conte selaku pelatih juga tidak terlalu senang dengan penampilan yang ditunjukkan Eriksen dalam skuad racikannya.
Di tengah situasi tak menentu yang dialami oleh Eriksen di klub, Romelu Lukaku, mengungkapkan permasalahan yang dialami rekan setimnya itu.
Romelu Lukaku mengakui kehebatan dan kualitas yang dimiliki oleh gelandang serang 28 tahun tersebut.
Akan tetapi, kendala bahasa dan komunikasi memengaruhi penampilan Eriksen.
Lukaku: "Eriksen? Se impara l'italiano tutto diventa più facile"https://t.co/OSEUlix1WU
— skysport (@SkySport) November 19, 2020
Penyerang asal Belgia itu pun menyatakan bersedia untuk mengulurkan tangannya guna membantu Eriksen di masa-masa sulitnya.
"Dia memiliki semua kualitas untuk menjadi juara dan saya ingin membantunya,"kata Lukaku dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Baca Juga: Romelu Lukaku Jeblok di Man United dan Bersinar di Inter Milan, Bos Belgia Ungkap Rahasianya
"Saya beruntung bisa beradaptasi dengan cepat."
"Jika Eriksen belajar bahasa Italia, segalanya akan menjadi lebih mudah bagi dirinya."
"Dia akan mampu berkomunikasi lebih baik dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi tim," tutur Lukaku.