Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita berniat membawa Liga Indonesia menjadi yang terbaik di ASEAN.
Hal tersebut disampaikan Akhmad Hadian Lukita pada saat sesi wawancara eksklusif bersama Bolasport.com di kantor PT LIB, Kamis (19/11/2020).
Namun ia juga tidak memungkiri bahwa Liga Indonesia harus belajar dari negara lain yang liganya sudah dianggap maju.
Ia mengambil contoh soal Liga Thailand yang dinilai mempunyai kualitas yang terbaik di ASEAN.
Baca Juga: Pemain Liga 1 Berkarier di Luar Negeri saat Kompetisi Mandek, PT LIB Janjikan Ini
Sama halnya dengan Indonesia, negara tetangga pun, yaitu Brunei Darussalam sama-sama sedang berusaha memajukan sepak bola di negaranya.
Namun, ia juga menyebutkan adanya hal penting yang turut dapat mengembangkan sepak bola khususnya liga di Indonesia.
Ialah peran negara dalam perkembangan sepak bola di dalam negeri, termasuk kepolisian.
Baca Juga: Persik Kediri Merespons SK yang Dikeluarkan PSSI
Maka dari itu, akan sulit jika Liga Indonesia masih belum mendapatkan izin bergulir dari kepolisian.
Pasalnya Kepolisian Republik Indonesia merupakan bagian dari sebuah negara dalam bidang keamanan.
"Kalau khusus liga, kami memang harus belajar. Thailand yang saya liat maju, Brunei Darussalam juga memang sedang berusaha. Memang negara di sini punya peran penting. Indonesia menurut saya, peran negara membantu perkembangan sepak bola. Contoh, izin tidak bisa dikeluarkan karena memang otoritas keamanan ada di negara, itu Polri, dan ini kami harus bekerja keras untuk menaikan nilai-nilai sepak bola," ungkapnya.
Baca Juga: PT LIB Tak Bisa Janjikan Jaminan Bagi Klub untuk Lanjutan Liga 1
Adapun Akhmad Hadian Lukita menganggap bahwa adanya sebuah kompetisi di antara seluruh liga yang ada di ASEAN atau Asia Tenggara.
Kompetisi tersebut terkait soal perkembangan sepak bola di negara masing-masing khususnya soal keberlangsungan liga.
Ia pun mempunyai niatan untuk membawa Liga Indonesia menjadi yang terbaik di kawasan Asean.
"Jadi liga-liga internasional ini menurut kami, penyelanggara atau operatornya menjadi kompetitor LIB. PT LIB satu-satunya operator kompetisi di Indonesia, tidak ada saingan. Nah, kami akan mencoba satu area kompetisi dan untuk kompetitor kami ya liga-liga dari ASEAN itu. Kami harus lebih bagus dari mereka," jelasnya.
Baca Juga: Kabar Baik dari Bek Timnas Indonesia Yanto Basna di Thailand