Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker Tira Persikabo, Gustur Cahyo, menilai latihan di tengah pandemi dapat memperlancar program jangka panjang yang sudah disiapkan tim selama ini.
Pandemi Covid-19 telah merusak rencana pelaksanaan liga-liga di Indonesia.
Seperti diketahui, sejak Maret lalu, baik Liga 1 dan Liga 2 2020 telah berhenti bergulir dan baru bisa digelar kembali pada Februari 2021.
Tak hanya itu, Covid-19 juga merusak rencana jangka panjang yang sudah disiapkan oleh tim-tim di Indonesia.
Baca Juga: PT LIB Harap Klub- klub Liga 1 dan Pemain Tak Patah Semangat
Penundaan kompetisi akibat Covid-19 membuat banyak klub tak bisa menjalankan agenda seperti latihan dan program pengembangan.
Hampir semua tim juga terpaksa meliburkan para pemain dan mengizinkan mereka pulang ke rumah masing-masing.
Satu-satunya tim yang menggelar latihan di tengah penundaan kompetisi hanyalah Tira Persikabo.
Tim berjulukan Laskar Padjadjaran itu sudah mulai berlatih kembali di Lapangan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP), Hambalang, Kabupaten Bogor, sejak Senin (16/11/2020).
Baca Juga: Hendra Setiawan Siapkan Diri untuk 3 Turnamen Leg Asia di Thailand
Latihan tersebut disambut antusias oleh striker Tira Persikabo, Gustur Cahyo.
Meski hanya berlatih sebanyak tiga kali seminggu, Gustur menilai latihan tersebut sangat berguna untuk menjaga kondisi fisik di tengah ketiadaan pertandingan.
Di sisi lain, Gustur menilai latihan di tengah pandemi Covid-19 sangat berguna dalam memperlancar program jangka panjang yang telah disusun oleh tim pelatih dan manajemen.
Hal itu membuat Tira Persikabo bisa lebih siap jika sewaktu-waktu Liga 1 2020 akan dimulai kembali.
Baca Juga: Persik Kediri Berharap PSSI Lebih Memikirkan Klub
"Latihan ini sangat pas, apalagi saat pendemi ini. Latihan tidak semerta-merta untuk kesiapan tim saja," ucap Gustur dilansir Bolasport.com dari laman resmi Liga Indonesia.
"Latihan juga untuk kesiapan pemain kedepannya agar pemain bisa lebih bagus lagi," kata Gustur.
"Bisa menjaga kondisi pemain, walaupun latihan tidak serutin seperti biasanya."
"Kalau curi start sih tidak, tapi manajemen terlihat menekankan lebih pada kondisi pemain agar tetap bugar. Apalagi, tim mempunyai program untuk jangka panjang," pungkasnya.