Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita membicarakan pertemuannya dengan sponsor dan klub.
Tentu saja pertemuan yang dilakukan oleh PT LIB dan sponsor serta klub membicaraka soal Liga 1 2020.
Seperti diketahui, Liga 1 2020 telah berhenti sejak pertengahan bulan Maret lalu.
Terhitung lebih kurangnya delapan bulan para pemain tidak melangsungkan pertandingan.
Baca Juga: Sutan Zico Sebut Kelebihannya dari Striker Timnas U-19 Indonesia
Meski begitu, Akhmad Hadian Lukita mengaku bahwa sponsor masih akan mendukung jalannya Liga 1 2020.
Namun ia juga cukup khawatir jika liga tidak kembali berjalan.
Pasalnya jika terus berlarut, ia takut sponsor akan berpaling karena di sepak bola terlalu banyak masalah yang ada.
"Sponsor kemarin ketemu dan mereka tetap akan support. Mudah-mudahan kepastian ini tak akan menjadi ketidakpastian lagi karena lama-lama sponsor juga akan melihat di bola ini tidak lagi aktif atau bagaimana," ucapnya saat wawancara eksklusif dengan Bolasport.com, Kamis (19/11/2020).
Baca Juga: Di Tengah Tren Libur, Tira Persikabo Jadi Satu-satunya Tim yang Gelar Latihan
"Sehingga akan mencari kegiatan lain yang mungkin lebih pasti. Jadi kami menghimbau karena ini soal sistem, kepastian ini harus menjadi hal yang utama," tambahnya.
Selain itu, untuk pertemuan dengan klub, Akhmad Hadian Lukita mengaku sudah melakukannya beberapa waktu lalu.
Ia juga berencana akan bertemu kembali dengan klub jika Liga 1 2020 akan kembali bergulir.
"Sebelumnya saat belum mulai kompetisi tentu saja kami bertemu klub. Dan itu nanti saat mau jalan kami akan bertemu lagi untuk menjelaskan bagaimana format, regulasi, sponsor hingga yang lain akan dibahas semua. Pasti ke depannya kami akan diskusi lagi," katanya.
Baca Juga: Tak Ada Kompetisi, Bek Senior Bali United Manfaatkan Waktu untuk Jalani Terapi
Namun soal izin, hal tersebut tetap menjadi wewenang kepolisian.
Akhmad Hadian Lukita menjelaskan bahwa pihaknya dan klub sudah bertemu bersama kepolisian sebelumnya.
Meski klub sudah siap bertanding namun izin tetap tidak dikeluarkan.
"Untuk hal itu pasti akan kembali lagi ke yang berwenang. Karena selama ini sebelum Oktober, kami ketemu juga dengan para pemimpin polisi daerah. Kami bawa klub juga dan mereka siap untuk main," pungkasnya.
Baca Juga: Kesulitan Menjadi Dirut PT LIB di Tengah Pemberhentian Liga 1 2020