Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bek Senior PSM Makassar Sebut Kepolisian Kurang Bersikap Adil

By Ibnu Shiddiq NF - Sabtu, 21 November 2020 | 06:30 WIB
Kapten PSM Makassar, Zulkifli Syukur, saat tampil melawan Persib Bandung pada pekan kesepuluh Liga (japrit)

BOLASPORT.COM - Bek Senior PSM Makassar, Zulkifli Syukur, mengaku masih memendam kecewa lantaran Liga 1 2020 tak mendapat izin untuk digulirkan.

Awalnya, seluruh pelaku sepak bola Indonesia sudah bersiap-siap menyambut kembalinya kompetisi pada Oktober lalu.

Setiap elemen sudah mengapilkasikan semua persyaratan, termasuk memberlakukan protokol kesehatan hingga tes swab rutin yang memakan biaya tidak sedikit.

Baca Juga: SK PSSI Tak Sentuh Subjek Subsidi, Arema FC Merasa Keheranan

Namun, tiga hari menjelang kick-off, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menangguhkan selama sebulan karena belum turunnya izin dari kepolisian.

Tak sampai disitu, beberapa hari memasuki bulan November pun mengalami kejadian serupa.

Alasannya sama, pihak berwenang masih enggan memberikan lampu hijau dengan dalih kasus yang belum menurun.

Menanggapi penundaan kesekian kalinya tersebut, Zulkifli Syukur menilai ada ketidakadilan.

"Ini akibat Polri yang enggan memberikan izin keramaian yang saya pikir sangat tidak beralasan, karena semua pihak yg terlibat dalam kompetisi ini sudah menyatakan kesiapan untuk menjalankan Prokes," kata Zul saat dilansir dari Tribun Timur.

"Jadi saya melihat Polri tidak berlaku adil dalam bersikap," imbuhnya.

 Baca Juga: Terungkap, Alasan Wonderkid Persija Sutan Zico Berambut Gimbal

Pemain 36 tahun ini menambahkan, perubahan gaji saat ini juga buntut dari tidak turunnya surat izin tersebut.

Lantaraan kompetisi ditunda hingga Februari 2021, PSSI pun menerbitkan SK terbaru yang mengatur gaji pemain selama masa penangguhan.

Jika Liga 1 dimulai November lalu, paling tidak saat ini Zulkifli dkk mengantongi gaji sebesar 50 persen dari nilai kontrak.

Akan tetapi, karena masa penangguhan, para pemain hanya menerima maksimal 25 persen dari perjanjian kerja.

"Mau dibilang adil gak juga, mau dibilang merugikan ya pastinya, tapi mau bagaimana lagi klub serba kesusahan juga," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P