Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Selain Lionel Messi dan Pedri, ada hubungan guru dan murid lainnya yang melibatkan beberapa bintang sepak bola.
Bermain bersama Lionel Messi tentu menjadi sebuah impian tersendiri bagi para pemain muda.
Hal itu tidak lepas dari penampilan luar biasa Messi bersama Barcelona sepanjang kariernya.
Keinginan seperti itu juga yang dimiliki oleh wonderkid anyar Barcelona, Pedri.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Pedri mengaku sangat senang dan banyak belajar dari Messi selama di Barcelona.
"Saya mendengarkan dan belajar darinya," ucap Pedri.
Akan tetapi, selain Messi-Pedri, rupanya hubungan guru dan murid juga terjadi di antara sejumlah bintang sepak bola yang lain.
Berikut 10 hubungan guru dan murid di antara para bintang sepak bola:
1. Lionel Messi dan Ronaldinho
Messi pernah mengakui bahwa Ronaldinho adalah pemain terbaik di dunia saat mereka masih bermain bersama.
Gol debut Messi di Barcelona bahkan merupakan buah dari assist legenda sepak bola Brasil itu.
"Dia yang terbaik di dunia," ucap Messi soal Ronaldinho saat masih muda.
Baca Juga: Bukan Cuma Griezmann, 3 Pemain Barcelona Ini Juga Bermasalah dengan Messi
2. Cristiano Ronaldo dan Luis Figo
Tak hanya Messi, Cristiano Ronaldo rupanya punya guru di timnas Portugal saat masih muda.
Dia adalah legenda sepak bola Portugal sampai saat ini, Luis Figo.
Figo dan Ronaldo sama-sama mengawali karier di Sporting CP dan merasakan kesuksesan di Real Madrid.
Gol debut Ronaldo di timnas Portugal juga merupakan assist dari Figo di ajang Euro 2004.
Baca Juga: Diogo Jota Sudah Diramalkan Jadi Penerus Cristiano Ronaldo Sejak Terbuang dari Atletico Madrid
3. Xavi Hernandez dan Pep Guardiola
Tak hanya sebagai pelatih dan pemain, Xavi serta Guardiola pernah berada dalam satu tim sebagai pemain.
Mengisi posisi yang sama di lini tengah, Xavi didapuk menjadi penerus Guardiola.
Tak hanya mewarisi kepemimpinan di lini tengah, Xavi juga menerima kepemimpinan Guardiola sebagai kapten Barcelona.
"Menjadi penggantinya menghabiskan banyak usaha dan dia sulit untuk digantikan," ucap Xavi soal Guardiola.
Baca Juga: Bukan Lionel Messi, Inilah Pemain yang Dianggap Jadi Pemimpin Era Baru Barcelona
4. Marcelo dan Roberto Carlos
Tak ada yang menyangka kalau kehebatan Marcelo di sisi kiri pertahanan Real Madrid merupakan warisan dari pendahulunya, Roberto Carlos.
Keduanya pernah bermain bersama di Real Madrid pada musim 2006-2007.
Marcelo mengaku sangat mengidolakan Carlos dan tidak menyangka bisa bermain di klub yang sama.
"Ketika saya tiba, itu aneh karena idola saya Roberto Carlos berada di posisi saya," ujar Marcelo.
Baca Juga: Gara-gara Ini, Sohib Cristiano Ronaldo di Real Madrid Batal Hijrah ke Liga Italia
5. Neymar dan Robinho
Kemampuan olah bola luar biasa yang dimiliki Neymar saat ini rupanya merupakan warisan dari pendahulunya, Robinho.
Keduanya memang memiliki cara bermain dan kemampuan yang sama hebatnya.
Neymar dan Robinho pernah bermain dalam satu tim ketika membela Santos pada 2010 dan di timnas Brasil.
Baca Juga: Kunci PSG Bisa Pertahankan Neymar dan Kylian Mbappe adalah Sergio Ramos
6. Jose Gimenez dan Diego Godin
Kalau berbicara soal inti dari pertahanan kuat Atletico Madrid, nama Jose Gimenez tak bisa disangkal.
Gimenez memiliki seorang guru luar biasa dalam diri kapten timnas Uruguay, Diego Godin.
Godin dan Gimenez pernah bermain bersama sebelum sang senior memutuskan untuk hijrah ke Inter Milan.
Kini Gimenez mengemban tugas untuk meneruskan komando di lini belakang Atletico Madrid.
Baca Juga: Atletico Madrid Benarkan Manchester City Telah Tawar Jose Gimenez
7. Joshua Kimmich dan Philipp Lahm
Tak ada yang bisa meragukan kemampuan Philipp Lahm sebagai bek sayap.
Tak hanya menjadi komandan di Bayern Muenchen, Lahm juga memerankan sosok sentral tak tergantikan di timnas Jerman.
Namun, Bayern Muenchen dan Jerman kini memiliki hal yang sama pada diri Joshua Kimmich.
Keduanya pernah bermain bersama di Bayern Muenchen selama dua tahun.
Baca Juga: Gelandang Bayern Muenchen Joshua Kimmich, Harus Absen Sampai 20201 karena Cedera Lutut
8. Andrea Pirlo dan Roberto Baggio
Andrea Pirlo dan Roberto Baggio memang memiliki posisi bermain yang berbeda.
Namun, Baggio merupakan mentor Pirlo selama membela Inter Milan dan Brescia.
Kini, keduanya sama-sama dikenang sebagai dua talenta terhebat yang pernah ada di jagat sepak bola Italia dan dunia.
Baca Juga: Dicap Sosok Kuat dan Brilian, Andrea Pirlo Mesti Dipertahankan Juventus
9. Francesco Totti dan Giuseppe Giannini
Tak ada yang bisa membantah kharisma, loyalitas, dan kemampuan Francesco Totti.
Namun, Totti yang dikenal sebagai kapten abadi AS Roma memiliki sosok panutan yang menjadi sumber motivasinya bermain sepak bola.
Totti mengidolakan seniornya, Giuseppe Giannini, yang akhirnya mewariskan jersi nomor 10 kepadanya.
"Jika saya boleh jujur, saya hanya menonton Giannini ketika saya masih kecil," ucap Totti.
"Dia adalah idola saya. Saya tidak bisa melihat diri saya di dalam dia karena kami adalah pemain yang berbeda, tetapi saya menyukai caranya bermain dan bergerak," tutur Totti menambahkan.
10. Carlos Tevez dan Juan Roman Riquelme
Pertemuan Tevez dan Riquelme terjadi pada 1997 saat Boca Junior bertanding di Stadion La Bombonera.
Tevez meminta berfoto dengan Riquelme saat dirinya masih menjadi seorang ballboy.
Empat tahun kemudian, Tevez bergabung dengan Boca Junior dan bermain bersama Riquelme pada 2001-2002.
Sejak saat itu, Riquelme mengilhami karier Tevez yang luar biasa di benua Eropa.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Carlos Tevez Ogah Minta Maaf untuk Insiden RIP Fergie