Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Nama Kiatisuk Senamuang tentu sudah tidak asing lagi bagi publik sepak bola yang ada di Indonesia.
Bagaimana tidak? Di tangan pelatih asal Thailand tersebut, negaranya berhasil memupuskan asa Indonesia untuk menjadi juara Piala AFF pada 2016.
Namun, tidak lama dari gelaran tersebut, tepatnya pada kualifikasi Piala Dunia 2018, Kiatisuk Senamuang justru mundur dari jabatannya sebagai pelatih Thailand.
Hal tersebut terjadi menyusul rentetan kekalahan yang diderita oleh Thailand pada ajang tersebut.
Baca Juga: Lagi Bermain Sepak Bola, Mantan Pemain Timnas Indonesia Ricky Yacobi Meninggal Dunia
Maklum saja, pada kualifikasi Piala Dunia 2018 itu, Thailand berada satu grup bersama Arab Saudi, Jepang, dan Australia.
Usai tak menjabat sebagai pelatih kepala Thailand, Kiatisuk Senamuang mencoba peruntungannya dengan melatih klub di Thailand, tepatnya Port FC.
Namun, tangan dinginnya gagal membawa Port FC mendulang hasil baik.
Dari sepuluh laga yang dijalani, tim asuhan Kiatisuk Senamuang mengalami enam kali kekalahan.
Baca Juga: Tidak Ada Ancaman dari Suporter ke Dirut PT LIB Perihal Liga 1
Usai dari situ, ia pun memilih hiatus dan menolak tawaran beberapa klub yang ingin memakai jasanya.
Pada tahun 2017-2018, nama Kiatisuk Senamuang selalu dikaitkan dengan Persib Bandung.
Saat itu pergantian pelatih di kubu Persib Bandung membuat nama Kiatisuk Senamuang sellau masuk ke dalam daftar pencarian.
Hanya, nasib masih berkata lain untuk Persib Bandung dan Kiatisuk Senamuang karena keduanya hingga saat ini belum benar-benar berjodoh.
Baca Juga: Liga 1 Tidak Jelas, Borneo FC Terancam Kehilangan Striker Berbahaya
Usai tiga tahun hiatus, barulah Kiatisuk Senamuang mau kembali melatih sebuah klub.
Kali ini klub asal Vietnam, Hoang Anh Gia Lai, berhasil mendapatkan tanda tangan Kiatisuk Senamuang dalam kontrak.
Sebetulnya Hoang Ahn Gia Lai bukan klub yang asing bagi Kiatisuk Senamuang atau yang biasa disapa Zico itu.
Pada periode tahun 2002-2006, Zico merupakan penyerang dari klub yang berjulukan The Central Highland itu.
Baca Juga: Bos Persija Sempat Menemukan Sosok The Next Andritany Ardhiyasa
Saat itu Zico tercatat bermain sebanyak 75 kali dan mencatatkan 59 gol.
Dengan catatan tersebut tentu cukup untuk Zico disebut sebagai penyerang yang haus gol karena rasio golnya yang hampir menginjak angka 100 persen dibandingkan penampilan.
Selain itu, Zico juga sukses membawa Hoang Ahn Gia Lai menjadi kampiun dalam dua musim secara berturut-turut.
Pantas ditunggu apakah tangan dingin Zico dapat membawa mantan timnya itu menjadi juara atau harus memperpanjang catatan kegagalannya.
Kali terakhir Hoang Ahn Gia Lai berhasil menjadi juara adalah kala Zico masih menjadi pemain untuk klub tersebut, tepatnya pada 2004.
Baca Juga: Tak Hanya Gelar Latihan, Tira Persikabo Sudah Lakoni Laga Uji Coba