Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kabar duka dari sepak bola nasional yang mana legenda timnas Indonesia, Ricky Yacobi, meninggal dunia, Sabtu (21/11/2020).
Kabar tutup usia Ricky Yacobi mengejutkan para pecinta sepak bola, salah satunya rekan seperjuangan, Rully Nere.
Rully Nere mengaku terkejut saat mendapat kabar rekan seperjuangannya di timnas Indonesia di era 80-an hingga awal 90-an itu meninggal dunia.
Rully juga menjadi salah satu bagian dalam skuad saat timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games 1987.
Baca Juga: Ricky Yacobi, Si Penenang Dikala Timnas Indonesia Juara SEA Games 1987
Pelatih timnas sepak bola wanita Indonesia itu pun berbagi kenangan dan cerita bagaimana sosok Ricky Yacobi di matanya dan rekan-rekan yang lain.
"Dia itu memang sosok yang suka bercanda dan kadang bercandanya itu unik. Kadang bercandanya itu sambil ngeritik untuk membangun para pemain gitu," kata Rully Nere kepada BolaSport.com, Sabtu (21/11/2020).
Selain itu, Rully menyebutkan banyak kenangan bersama dengan Ricky karena ia cukup dekat dengannya.
Pelatih berusaia 63 tahun tersebut menceritakan bagaimana awalnya ia bisa begitu dekat dengan Ricky karena memang saat di dalam lapangan tugasnya adalah membantu almarhum.
Hal itu karena, pelatih timnas Indonesia sat itu, Bertje Matulapelwa selalu memintanya untuk membantu Ricky agar bisa menciptakan banyak peluang untuk cetak gol.
"Banyak kenangan dengannya. Salah satunya saat itu kami sama-sama main lawan PSV Eindoven, itu kan jadi momen yang masih dingat sampai sekarang. Untuk dia yang biasa cetak gol itu biasanya saya yang selalu kasih bola," ujar Rully.
"Hal itu soalnya saya tau dia, gerakan dia, dan apa yang dia suka saat dikasih bola untuk cetak gol. Bahkan dulu sampai pelatih bilang ke saya untuk banyak bantu ke Ricky karena saya dinilai lebih paham Ricky," ucapnya.
Tak hanya itu, Ricky Yacobi dimata Rully dan teman-temannya dikenal sebagai sosok yang sangat peduli dengan pembinaan usai muda.
Pemain yang dipercaya sebagai kapten timnas Indonesia usai menjalani Asian Games 1986 itu memiliki Sekolah Sepak Bola (SSB) sebagai bentuk pedulinya untuk cetak generasi selanjutnya.
Baca Juga: Morbidelli Mengaku Quartararo adalah Rival, tetapi Lebih Antusias 1 Tim dengan Rossi
"Iya dia kalau sama sepak bola itu betul-betul suka dan peduli banget. Bahkan dia juga sampai punya SSB untuk bisa terus mencetak pemain berbakat," tutur Rully.
"Dia juga selalu mengingkatkan kami-kami (para pelatih) bahwa pentingya membangun usia dini untuk bisa mempertajam para pemain kedepannya," katanya.
Ricky juga sukses mengantarkan timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1987.
Ricky Yacobi juga pernah membela klub Matsushita Jepang pada 1988.