Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan menyikapi Surat Keputusan (SK) PSSI dengan bijak.
Pada Senin (16/11/2020), PSSI menerbitkan SK dengan SKEP/69/XI/2020 tentang penundaan kompetisi tahun 2021.
Dalam SK tersebut, juga terdapat poin yang membasah perihal gaji pemain serta pelatih.
Klub dapat menerapkan kebijakan gaji pemain serta pelatih mulai bulan Oktober hingga Desember 2020 dengan besaran 25 persen dari kesepakatan awal.
Baca Juga: Terima Undangan Laga Persahabatan, Pemain Persebaya Tegaskan Bukan Tarkam
Rahmad Darmawan mengatakan, ia pun memahami dengan adanya kebijakan penyesuaian gaji di kondisi saat ini.
"Ya kebetulan saya sebagai pelatih, saya juga ada di asosiasi pelatih sepak bola seluruh Indonesia menanggapi kondisi itu (SK) dengan wise (bijaksana)," ujar pria yang juga menjabat sebagai Komite Eksekutif (Exco) APPSI.
"Karena kami mengerti kondisi klub saat ini tidak begitu menggembirakan, karena tentu saja itu satu aturan yang harus kami mengerti."
Baca Juga: Moto2 Portugal 2020 - Bikin Kemajuan, Manajer Tim Minta Pembalap Indonesia Tak Lengah
"Tapi sekali lagi saya bicara hanya sebagai asosiasi pelatih, tentu kalau bicara pemain ya itu bukan ranah saya," kata Rahmad Darmawan.
Dengan kondisi saat ini, setiap klub pun mengalami masalah hal yang sama, termasuk soal keuangan.
Pria yang akrab disapa RD itu berharap situasi pandemi COVID-19 segera berakhir.
Baca Juga: Video - Luka Modric Ciptakan Momen Ajaib, 4 Pemain Lawan Dipermalukan
"Secara keseluruhan kami bisa mengerti dan bisa memaklumi kalau akhirnya klub memberlakukan itu kepada kami," ujar mantan pelatih Tira Persikabo.
"Tapi kami bisa mengerti dan mudah-mudahan itu (SK) bisa terealisasi dengan baik," tutur RD kepada awak media, termasuk BolaSport.com di Bintaro, Tanggerang Selatan.
Sementara itu, kompetisi Liga 1 2020 diagendakan kembali bergulir pada Februari 2021.
PSSI dan PT LIB berharap segera mengantongi izin dari pihak untuk menggulirkan kompetisi.