Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, hampir saja menjadi korban aksi jahil rival-rivalnya setelah mencetak kemenangan pertamanya pada MotoGP 2020.
Minggu (8/11/2020) menjadi hari yang membahagiakan bagi Joan Mir lantaran dia berhasil mencetak kemenangan pertamanya pada MotoGP 2020.
Joan Mir membungkam kritik yang tertuju kepadanya dengan finis terdepan pada seri balap MotoGP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo.
Kemenangan itu semakin melegitimasi status Mir sebagai kandidat utama juara MotoGP 2020 sebelum memastikannya pada akhir pekan berikutnya.
Baca Juga: Tanpa Marc Marquez, Bos Ducati Bongkar Alasan Timnya Kesulitan pada MotoGP 2020
Beruntung bagi Mir, dia tidak terlalu larut dalam euforia sehingga menghabiskan waktu terlalu lama di sirkuit untuk pesta kemenangannya.
Sebab, Mir hampir saja menjadi korban kejahilan rombongan pembalap yang sedang mabuk.
Adalah Cal Crutchlow (LCR Honda), 'pentolan' grup yang turut berisikan empat pembalap motor dari berbagai ajang tersebut.
Crutchlow baru-baru ini mengaku bahwa dia dan teman-temannya merencanakan sebuah kejutan bagi Mir yang baru menang.
Baca Juga: Honda Yakin Tampil Kuat Musim Depan dengan Marc Marquez dan Pol Espargaro
Rencana Cal Crutchlow itu jelas rencana biasa karena muncul ketika dia dan teman-temannya berada di bawah pengaruh minuman keras.
"Situasinya sedikit keliru dengan saya, Jack Miller (Pramac/MotoGP), Sam Lowes (Marc VDS/Moto2), Dakota Mamola (asisten Crutchlow), dan Alex Lowes (Kawasaki/WSBK)!," kata Cal Crutchlow, dilansir dari Crash.
"Bagian paling lucu saat itu adalah pada jam 4.45 pagi, kami setengah membobol motorhome Joan Mir. Pintunya sedikit terbuka, jadi kami berhasil masuk."
"Kami pikir dia ada di sana, jadi kami ingin membangunkannya karena dia baru saja menang, tetapi rupanya dia tidak ada."
"Kemudian kami mencoba mencari trofinya untuk memfotonya tetapi sepertinya sudah dibawa pulang olehnya!"
"Itu adalah malam yang indah di Valencia. Senang bisa mengalaminya sebelum saya pergi, karena saya pulang ke rumah besok. Saya tidak akan tinggal di sini," tukasnya.
Momen nyeleneh tersebut akan menjadi kenangan tak terlupakan bagi Cal Crutchlow ketika dia menutup karier sebagai pembalap.
Crutchlow akan melakoni perlombaan terakhirnya pada MotoGP setelah 10 musim berkiprah di ajang balap motor paling bergengsi itu.
Crutchlow memutuskan berhenti dan mengambil peran sebagai pembalap penguji di Yamaha pada musim depan.
Adapun, Joan Mir mungkin akan lebih berhati-hati ketika meninggalkan motorhome setelah mendengarkan cerita Crutchlow ini, hahaha.
Baca Juga: Cal Crutchlow Sebut Bakat Jorge Lorenzo Tak Berpengaruh sebagai Pembalap Penguji