Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan menyampaikan pandangannya tentang sejumlah pemain lokal yang dilirik klub luar negeri.
Rumor sejumlah pemain lokal diminati klub luar negeri imbas dari kompetisi Liga 1 yang ditunda hingga awal tahun 2021.
Nama-nama yang dirumorkan dilirik klub luar negeri seperti Hansamu Yama, Evan Dimas, dan Rezaldi Hehanusa.
Terbaru, pemain Persipura Jayapura, Rivaldo Ferre resmi dipinjamkan ke klub Liga 2 Thailand, Lampang FC.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Sikapi SK PSSI dengan Bijak
Diliriknya sejumlah pemain lokal yang diminati oleh klub luar negeri dirasa bukanlah sesuatu hal yang istimewa.
Menurut Rahmad Darmawan, jumlah pemain lokal yang dirumorkan merapat ke luar negeri masih terbilang sangat sedikit.
Kompetisi Liga 1 yang ditunda pun membuat sejumlah pemain harus berpikir keras untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Baca Juga: Monster Atletico Madrid yang Jadi Momok Lionel Messi cs Itu Bernama Yannick Carrasco
"Saya rasa itu (sejumlah pemain lokal yang dirumorkan diminati klub luar) bukan sesuatu yang baik," kata mantan pelatih Persija Jakarta.
"Karena itu kan presentasi sangat kecil sekali dibandingkan pemain yang membutuhkan beraktifitas untuk mendapatkan income dari sepak bola," ucap pria yang akrab disapa RD.
Kata RD, pemain lokal yang digadang-gadang mendapatkan tawaran dari klub luar negeri hanya terhitung jari.
Baca Juga: Atletico Madrid Hajar Barcelona 1-0, Diego Simeone Pecah Telur
"Kalau imbas keuntungan itu terjadi karena kondisi saat ini (kompetisi yang ditunda)," ujar RD kepada awak media, termasuk BolaSport.com di Bintaro, Tanggerang Selatan.
"Dan pemain-pemain banyak di tawari klub luar negeri mungkin hanya hitungan di bawah sepuluh jari lah. Di bawah itu saya rasa," sambung pelatih berusia 53 tahun.
Seperti yang diketahui, kompetisi Liga 1 harus ditunda hingga Februari 2021 dikarenakan tidak mendapatkan izin keramaian dari pihak kepolisian.
PSSI serta PT Liga Indonesia Baru (LIB) berharap pihak kepolisian dapat menerbitkan izin keramaian pada Desember 2020.