Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyebut Tottenham Hotspur sebagai calon kuat juara Liga Inggris musim ini.
Pep Guardiola mengutarakan pendapatnya itu setelah Manchester City takluk dari Tottenham Hotspur.
Manchester City kalah 0-2 dalam lawatannya ke markas Spurs dalam laga pekan ke-9 Liga Inggris 2020-2021 di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (21/11/2020) atau Minggu dini hari WIB.
Gawang The Citizens bahkan sudah jebol ketika pertandingan baru berjalan lima menit.
Gol itu dicetak oleh Son Heung-min, yang berhasil lolos dari jebakan offside ketika menerima umpan terobosan dari Tanguy Dombele.
Baca Juga: Borong Dua Gol Kemenangan Juventus, Cristiano Ronaldo Ukir Rekor Langka
Son kemudian melepaskan sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti yang tak mampu ditangkap oleh Ederson Moraes.
Man City semakin terpuruk ketika Spurs kembali membobol gawang mereka pada menit ke-65.
Giovani Lo Celso, yang berada di dalam kotak penalti, sukses menceploskan bola ke gawang Manchester City dengan kaki kirinya.
Hasil tersebut membuat The Lilywhites memuncaki klasemen sementara Liga Inggris dengan perolehan 20 poin.
Adapun Manchester City tersungkur ke peringkat ke-11 sambil mengantongi 12 poin.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Pep Guardiola mengakui bahwa Spurs merupakan favorit untuk memenangi gelar juara Liga Inggris musim ini.
Baca Juga: Jadi Biang Kerok Keributan Lionel Messi dan Antoine Griezmann, Eric Olhats Minta Maaf
Guardiola kemudian menyoroti peluang timnya untuk menyabet gelar tersebut.
Menurutnya, Man City harus segera bangkit dari keterpurukan dan mulai fokus untuk memenangi laga demi laga.
"Mereka (Spurs) berada di puncak klasemen. Jadi jelas mereka lebih favorit dari siapa pun saat ini," kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
"Tentu saja, ada banyak poin untuk diperebutkan. Kami tertinggal delapan poin, memiliki satu pertandingan sisa lebih banyak, tetapi ada banyak tim di depan kami."
"Kami harus mulai memenangi pertandingan, jika tidak, akan mustahil untuk mengejar mereka."
"Kami harus mencoba memenangi pertandingan selanjutnya, kami tahu itu," tutur mantan pelatih Barcelona itu."