PSMS Tetap Berencana Gelar Latihan meski Miliki Risiko Rugi Miliaran Rupiah

BOLASPORT.COM - PSMS Medan berencana melakukan latihan bersama untuk menyambut Liga 2 yang direncanakan lanjut Februari tahun depan.

Kabar ini dikatakan langsung oleh sekertaris PSMS, Julius Raja.

Raja mengaku dapatkan perintah dari pembina PSMS yang juga Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi agar segera memulai latihan.

Semua tentu dilakukan untuk menyambut lanjutan Liga 2 Februari 2021.

PSMS berpendapat jika ingin menargetkan juara tentu harus lakukan persiapan dengan matang.

Baca Juga: Rencana PSIS Semarang Sambut Lanjutan Liga 1 Februari 2021

Terlebih tahun ini PSMS memang bertekad sangat keras guna menyabet gelar juara Liga 2 2020 agar bisa naik ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia di musim depan.

"Karena dia (Edy Rahmayadi) juga meminta supaya pemain ini latihan dan dikumpulkan kembali," kata Raja, dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan.

"Bahwa kita mau cari juara bukan sevara instan kan gitu," ujarnya.

Keputusan PSMS untuk kembali gelar latihan sejatinya sangat riskan.

Baca Juga: Live Match Liga Thailand - Duel Sukhotai vs Buriram United

Pasalnya pada kesempatan sebelumnya hal serupa juga telah dilakukan.

Namun akhirnya kerja keras yang dilakukan sia-sia karena PSSI kembali putuskan menunda kompetisi.

Akibatnya PSMS telan banyak kerugian dari segi finansial karena selama menjalani latihan tentu saja tim harus keluarkan uang untuk biaya operasional.

Dikatakan Raja sebelumnya PSMS telan kerugian mencapai miliaran rupiah karena Liga 2 2020 ditunda.

Baca Juga: Dari yang Terkuat, Begini Penilaian Jack Brown soal Persaingan Timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19

Risiko ini bisa saja kembali terulang.

Seperti yang diketahui, PSSI memang jadwalkan Liga 2 lanjut Februari 2021. Namun semua belum pasti.

Menanggapi ini, Raja mengatakan tahu betul akan risiko tersebut.

Tetapi itu tak menghentikan PSMS hentikan niatnya kembali melakukan latihan.

Baca Juga: Live Match Liga Thailand - Memori Kemenangan 10-0 Muangthong United

Raja percaya untuk menjadi juara memang harus ada yang dikorbankan.

"Jadi kalau kita mau fokus PSMS ini ya sudah, memang risikonya apa?, ya risikonya biaya, pengeluaran, cuma outputnya apa?, ya prestasi," ujar Raja.

"Kita sudah dapat pesan dari bapak pembina, bahwa pemain harus lakukan latihan di Kebun Bunga lagi,

"Mungkin dalam dua hari ke depan kita akan duduk bersama, dan kita akan undang wartawan saat duduk bersama dengan pemain," tuturnya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)