Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain muda Persebaya Surabaya, Koko Ari Araya mengungkapkan alasannya melanjutkan pendidikan dan mengambil jurusan Ilmu Olahraga.
Di tengah kesibukannya sebagai pemain Persebaya, Koko masih bisa membagi waktunya untuk menimba ilmu disalah satu universitas di Surabaya.
Tepatnya, Koko terdaftar sebagai mahasiswa semester pertama Fakultas Ilmu Olahraga di Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Sejatinya Koko tak pernah memiliki pikiran untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini ingin fokuskan diri sebagai pesepak bola profesional.
Baca Juga: Beckham Putra Laporkan Perkembangan Terbaru dari Cederanya di Timnas U-19 Indonesia
Namun adanya desakan dari orang tua, akhirnya Koko memutuskan untuk melakukan hal tersebut.
Selain karena desakan orang tua Koko sendiri akui pendidikan memanglah penting baginya.
Khususnya yaitu sebagai bekal kedepannya ketika sudah tak menjadi pemain profesional.
"Sebetulnya saya mau fokus ke sepak bola," kata Koko, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Baca Juga: Bantah Rumor, Gavin Kwan Pastikan tetap Berseragam Bali United Musim Depan
"Tapi orang tua pengen anak laki-lakinya harus punya pegangan kalau sudah tidak main bola.
"Buat saya pendidikan itu penting buat masa depan, karena saya tidak tahu sampai kapan main sepak bola," tuturnya.
Lebih lanjut, Koko pun mengungkapkan alasannya memilih jurusan ilmu olahraga.
Pemain kelahiran tahun 2000 ini mengaku sengaja masuk Fakultas Ilmu Olahraga karena sesuai dengan skil yang dimilikinya.
Baca Juga: Kurniawan Dwi Yulianto Tidak Lagi Jadi Pelatih Klub Malaysia Sabah FA
Selain itu dengan semua pengalamannya sebagai pesepak bola, Koko bependapat itu bisa menjadi bekal yang bagus dalam menjalani pembelajaran.
Pasalnya bila memilih fakultas lain, Koko harus memulai semua dari awal.
"Saya sengaja ambil Fakultas Ilmu Olahraga, karena sesuai dengan skil saya di olahraga," ucap Koko.
"Bakal kesulitan sendiri kalau ambil jurusan yang lain," tuturnya.